jpnn.com, JAKARTA - Grup musik, Superglad buka suara terkait kasus penipuan yang diduga dilakukan oleh sang vokalis, Buluk aka Luks alias Lukman Laksmana.
Unit punk rock asal Jakarta itu mengaku banyak mendapat laporan dari sejumlah kenalan terkait masalah Buluk.
BACA JUGA: Andmesh Deg-degan di Java Jazz Festival 2022, Ini Sebabnya
"Kami, Superglad, mendengar jika ada banyak laporan dari teman dan kolega yang mengaku menjadi korban dugaan penipuan berkedok investasi yang diinisiasi Buluk (Lukman Laksmana Rakalogatama)," ungkap Superglad dalam pernyataan resmi di Instagram, Jumat (27/5) malam.
Pemilik hit Satu itu menegaskan bahwa kasus yang kini menyeret Buluk merupakan urusan pribadi.
BACA JUGA: Culture Project Membawa Pesan Soal Palu di Java Jazz Festival 2022
Oleh sebab itu, Superglad berharap para korban tidak mengaitkan masalah Buluk dengan band yang juga beranggotakan Giox dan Frid Akbar tersebut.
"Dengan ini, kami Superglad menyatakan bahwa itu benar-benar urusan pribadi Buluk, dan tidak ada sangkut paut dengan Superglad," jelasnya.
BACA JUGA: Yamaha Perkenalkan Gitar New Revstar, Rendy Pandugo Takjub
Superglad mengisyaratkan bahwa ini bukan pertama kali Buluk terseret kasus dugaan penipuan.
Buktinya, mereka pernah membuat surat perjanjian terkait masalah Buluk di luar band.
"Slide 2 merupakan perjanjian yang kami lakukan di tahun 2017 lalu dengan Buluk, mohon menjadi perhatian, terima kasih," tutup Superglad. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra