Manajer puslatda bulu tangkis Jatim Wijanarko Adimulya berharap even tersebut bisa memompa semangat bertanding dan motivasi pemain. "Ada kebanggan tersendiri bertanding di negara lain. Saya harap semangat anak-anak berlipat," kata Wijar, sapaan akrab Wijanarko Adimulya, Minggu (15/7).
Untuk itu, Wijar pun memasang target tinggi. Yaitu, pulang dengan gelar.
Pusltada bulu tangkis Jatim memang mempersiapkan diri dengan serius. Tidak hanya berlatih, pemain pun kerap diajak try out dengan mengikuti banyak even. Terakhir, mereka mengikuti Indonesia Challenge di Surabaya yang berakhir 7 Juli lalu.
Di even tersebut, mereka gagal dan tidak mempersembahkan satu gelar pun. Dua pebulutangkis Jatim yang lolos ke final hanya menempati posisi kedua.
Pasangan ganda campuran andalan Jatim Trikusuma Wardana/Variella Aprilsasi harus tunduk di tangan pasangan asal Korea, Jae Jin-lee/Hyun Young-yoo. Sedangkan di tunggal putra, Wisnu Yuli Prasetyo harus mengakui keunggulan Alamsyah Yunus.
Meski begitu, Wijar mengaku senang karena mereka sudah menunjukkan peningkatan kualitas. "Kami masih optimistis bisa meraih emas di PON," katanya.
Pelatih puslatda Hadi Sugiyanto menjelaskan try out ke Singapura itu adalah pertama kalinya bagi para penghuni pelatda jatim ke luar negeri. "Sebelumnya kami hanya bisa mengikuti sirnas-sirnas saja," ujar Hadi.
Sebenarnya, sebelum ini pebulu tangkis puslatda yang ada di Surabaya pernah merencanakan untuk mengikuti challenge di Vietnam dan Jepang. Namun, rencana tersebut kandas karena dana yang tidak mencukupi. "Dengan jam terbang yang lebih banyak, mental bertanding di PON nanti juga baik," harapnya. (ovi/ruk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Musim Depan Persib Anggarkan Rp20 M
Redaktur : Tim Redaksi