BUMA, Anak Perusahaan Delta Dunia Group Raih CSR Outlook Award 2023 

Jumat, 04 Agustus 2023 – 06:30 WIB
Program BUMA School Kelas Industri. Foto: dok BUMA

jpnn.com, JAKARTA - PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk. (Delta Dunia Group), berhasil meraih penghargaan CSR Outlook Award 2023 untuk kategori Gold in Best Practice Education untuk program BUMA School Kelas Industri di site operasional PT Berau Coal LATI.

Penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi atas upaya perusahaan dalam mengimplementasikan tata kelola ESG (Environmental, Social, and Governance) dan CSR (Corporate Social Responsibility) di setiap aspek operasional bisnis.

BACA JUGA: Pegadaian Dinilai Berhasil Mengimplementasikan Tata Kelola CSR

Malam penghargaan CSR Outlook Award 2023 digelar di Soehanna Hall Jakarta, pada Selasa, 26 Juli 2023 lalu.

CSR Outlook Award 2023 diadakan oleh PT Olahkarsa Inovasi Indonesia bekerja sama dengan Indonesian Business Council for Sustainable Development (IBCSD). IBCSD merupakan asosiasi dari beberapa perusahaan yang beroperasi di Indonesia yang berbagi komitmen dalam mendorong pembangunan berkelanjutan melalui pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, keseimbangan ekologis, dan pertumbuhan sosial.

BACA JUGA: Ajang CSR Outlook 2023, Pegadaian Sukses Meraih 2 Penghargaan

Apresiasi ini disambut baik oleh BUMA yang sebelumnya juga berhasil menjadi satu-satunya perusahaan yang dianugerahi penghargaan Kaltim Education Award pada 2022.

“Kami merasa bangga dan terhormat menerima penghargaan CSR Outlook Award 2023. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen kami terhadap pendidikan berkelanjutan melalui inisiatif CSR perusahaan, khususnya Program BUMA School Kelas Industri yang mengimplementasikan Green Curiculum dan pelibatan masyarakat. Apresiasi ini juga mempertegas komitmen kami dalam mewujudkan Tujuan 4 Pembangunan Berkelanjutan (TPB), yaitu menghadirkan edukasi berkualitas yang inklusif dan setara serta kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua," ujar Nanang Rizal Achyar, Direktur BUMA.

BACA JUGA: CSR Outlook Leadership Forum 2023, Soroti Konsep ESG dalam Membangun Bisnis Berkelanjutan

Salah satu wilayah operasional BUMA terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, yang mana BUMA menyediakan layanan pertambangan untuk PT Berau Coal Site LATI Mining Operation.

Selain menjadi lokasi pertambangan batu bara terbesar dan tertua di Kabupaten Berau, Operasi Pertambangan LATI merupakan area dengan penyerapan tenaga kerja tertinggi di Kalimantan Timur.

Permintaan tertinggi di sektor pertambangan adalah untuk operator dan mekanik alat berat, yang diharuskan memiliki setidaknya kompetensi Basic Operator dan Basic Mechanic Course selama perekrutan.

Tingginya potensi ekonomi di sektor pertambangan, khususnya batu bara, menyebabkan tingginya minat masyarakat setempat untuk bekerja di bidang ini.

Namun, tingginya minat mereka tidak selaras dengan skill yang dibutuhkan oleh industri.

Berangkat dari kondisi tersebut, BUMA menghadirkan BUMA School Kelas Industri sebagai salah satu program CSR Perusahaan untuk menjembatani kesenjangan antara kebutuhan tenaga kerja industri dan kompetensi tenaga kerja lokal.

Program BUMA School Kelas Industri diselenggarakan dalam rangka penerapan PSDM (Perencanaan Sumber Daya Manusia) yang berkelanjutan dengan konsep link and match berbasis pendidikan vokasi untuk meningkatkan mutu pendidikan di lingkar operasional BUMA.

Seiring berjalannya program, BUMA School Kelas Industri berhasil meningkatkan keterserapan tenaga kerja lokal Berau sesuai dengan amanat dalam Peraturan Daerah Kabupaten Berau No. 8/2018 tentang Perlindungan Tenaga Kerja Lokal, terutama dalam menyiapkan tenaga kerja lokal yang sesuai dengan kebutuhan industri.

“Program ini merupakan upaya Perusahaan untuk memberdayakan tenaga kerja lokal, memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah, sekaligus mempromosikan masa depan yang berkelanjutan khususnya di Kabupaten Berau," ungkap Nanang.

Bekerja sama dengan sejumlah SMK di wilayah Berau, BUMA School Kelas Industri memberikan program pelatihan dan pengembangan khusus untuk meningkatkan kemampuan kerja para siswa, dengan menerapkan konsep link and match antara Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dengan dunia pendidikan.

Selain itu, BUMA School menggelar program untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru di sekolah melalui inisiasi Training of Trainer (TOT) serta sertifikasi kompetensi.

Tujuannya, agar program tersebut bisa berjalan secara mandiri dengan kualitas pengajar yang mumpuni sesuai dengan kebutuhan industri.

“Melalui upaya yang komprehensif ini, kami berharap BUMA School bisa menjadi program yang berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional BUMA, sekaligus mendukung program Pemerintah Pusat dan Daerah dalam meningkatkan serapan tenaga kerja lokal di Kabupaten Berau,” tutur Nanang. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler