BUMD Didorong Mampu Tumbuhkan Ekonomi-Kesejahteraan Masyarakat Jateng

Selasa, 01 Oktober 2024 – 17:10 WIB
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana memberikan arahan pada sesi wawancara seleksi calon anggota komisaris dan direksi BUMD di kantornya, Selasa, 1 Oktober 2024. Foto: Pemprov Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di wilayahnya mampu berkontribusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Kita berharap BUMD ke depan semakin maju dan ada kiprahnya bagi pertumbuhan ekonomi, memberikan pelayanan, dan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah," kata Nana saat memberikan arahan pada sesi wawancara seleksi calon anggota komisaris dan direksi BUMD di kantornya, Selasa, 1 Oktober 2024.

BACA JUGA: Pj Gubernur Jateng Resmikan Pabrik Samator di KITB

Untuk mewujudkannya, lanjut Nana, BUMD Provinsi Jawa Tengah harus dikelola secara mandiri, profesional, berintegritas, dan berdaya saing. Sebab kemajuan teknologi membuat persaingan semakin ketat.

Oleh karenanya, perlu adanya peningkatan kualitas perusahaan agar memberikan manfaat bagi semua. Peningkatan tersebut dapat dimulai dari memaksimalkan nilai perusahaan, menjaga keberlanjutan jangka panjang, dan reformasi kualitas sumber daya manusia.

BACA JUGA: Berhasil Mengatasi Kemiskinan, 18 Kabupaten/Kota di Jateng Raih Insentif Fiskal Lebih Dari Rp 101 M

"BUMD harus dikelola oleh individu yang kompeten, profesional, mampu membawa perubahan positif, dan berkomitmen pada tata kelola perusahaan yang baik," katanya.

Nana menekankan beberapa hal penting dalam pengelolaan BUMD, antara lain memastikan tidak ada benturan kepentingan pada pengelolaan BUMD, tata kelola dijalankan dengan baik dan benar sesuai aturan, menjalankan sinergi visi dan misi BUMD dengan pemerintah daerah, berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian daerah, dan maksimal memberikan deviden optimal.

BACA JUGA: Mahasiswi Unsoed Jadi Korban Eksploitasi Seksual

"Saya harap komisaris dan direksi yang terpilih harus mampu membawa BUMD menjadi perusahaan yang sehat secara finansial, inovatif dalam layanan dan produk, dan mampu menjaga akuntabilitas serta transparansi perusahaan. Juga menerapkan prinsip good corporate governance," katanya.

Sebagai informasi, dalam kegiatan sesi wawancara ini merupakan tahapan akhir seleksi calon anggota komisaris dan direksi pada lima BUMD Provinsi Jawa Tengah.

Seleksi tahap akhir itu diikuti oleh 10 calon anggota komisaris dan 8 calon anggota direksi.

Adapun kelima BUMD tersebut adalah PT PRPP yang bergerak pada sektor pariwisata dan MICE, PT SPJT bergerak pada sektor infrastruktur, PT JPEN bergerak pada bidang migas, energi terbarukan, dan mineral, PT TUJT bergerak pada bidang air bersih, dan PT JTAB bergerak pada sektor pertanian dan pangan. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 15 Orang Tersangka dari Penemuan Mayat di Kali Bekasi


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bumd   Jateng   Ekonomi   Pemprov Jateng  

Terpopuler