jpnn.com - Kota Surabaya menjadi lokasi pertama gala premiere film Bumi Manusia di XXI Surabaya Town Square, Jumat (9/8). Film arahan sutradara Hanung Bramantyo itu bakal menghadirkan 250 fans dari Jakarta. Sementara untuk Surabaya, bakal ada 3.000 orang yang datang.
Pemilihan Surabaya sebagai lokasi gala premiere film yang diproduksi Falcon Pictures itu bukan tanpa alasan. Frederica selaku produser menuturkan, latar novel Bumi Manusia ada di Surabaya. Tepatnya Kecamatan Wonokromo. ''Jadi, mengapa tidak di Surabaya, kan?'' urai perempuan 37 tahun tersebut saat dihubungi Jawa Pos kemarin (7/8).
BACA JUGA: Besok, Iwan Fals dan Puluhan Artis Bakal Meriahkan Surabaya
Pemilihan Surabaya dilakukan setelah seluruh produksi film rampung. Begitu ditanya satu kata untuk menggambarkan Surabaya, perempuan yang juga produser film My Stupid Boss itu memilih kata pejuang. ''Tunggu kami di Surabaya, ya,'' katanya excited.
BACA JUGA: Hanung : Jokowi Cocok Perankan Tokoh Darsam di Bumi Manusia
BACA JUGA: Nakal saat Remaja, Hanung: Hanya Alkohol Saja
Demi tontonan yang berkualitas, ada pengalaman spesial yang dijalani para talent hingga kru saat proses produksi. Salah satunya dialami Mawar de Jongh. Pemeran Annelies itu mendapat treatment khusus. Yakni, tersungkur karena didorong Hanung.
''Saya itu ngelihat Mawar kok aktingnya nggak natural sih. Akting nangis, tapi dibuat-buat. Duh, visualnya jadi jelek,'' cerita Hanung saat berkunjung ke Graha Pena Jakarta beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Iwan Fals Sempat Takut Dipenjara Gegara Buku Bumi Manusia
Suami Zaskia Adya Mecca itu menilai, Mawar belum menjadi Annelies seutuhnya. Tak kehabisan akal, Hanung mencari cara supaya Mawar mengeluarkan emosinya dan menangis secara alami. Dia mendorong aktris kelahiran Medan itu hingga tersungkur.
Awalnya, Hanung meminta Mawar untuk mendorongnya. Tapi, Mawar tidak segera melakukannya. Tak menunggu lama, Hanung mendorong tubuh Mawar sekuat-kuatnya. Jadilah Mawar emosional dan menangis.
Ayah empat anak itu mengungkapkan, pemain perempuan yang pernah mendapat treatment khusus bukan hanya Mawar. Rianti Cartwright, kata dia, juga pernah memperoleh ''pelajaran'' khusus. Yakni, saat bermain film Ayat-Ayat Cinta. ''Rianti saya ikat kencang dengan tali untuk mendapatkan efek menangis di visual film,'' jelasnya. (sam/c5/nda)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mawar De Jongh Kaget Didorong Hanung Sampai Jatuh
Redaktur & Reporter : Adil