Bumil Terlalu Banyak Minum Susu, Bayi Berisiko Kekurangan Zat Besi?

Sabtu, 15 Januari 2022 – 22:08 WIB
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Pixabay

jpnn.com - Ibu hamil tentu perlu memperhatikan segala sesuatu yang dikonsumsinya.

Hal ini karena nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan janin, serta persiapan organ sang ibu saat mengandung, melahirkan, dan menyusui.

BACA JUGA: Beredar Video Syur 61 Detik Mirip Dirinya, Nagita Slavina yang Merekam?

Oleh karena itu, banyak bumil berupaya memastikan kebutuhan nutrisinya terpenuhi dengan minum susu.

Namun, sebuah peneliti di Selandia Baru yang dipublikasikan dalam edisi Medical Journal menyatakan, jika bumil minum susu secara berlebihan membuat bayinya berisiko mengalami kekurangan zat besi selama fase penting perkembangan.

BACA JUGA: Para Wanita Silakan Merapat, Ini 7 Tips Mengencangkan Payudara yang Aman

Pasalnya, susu umumnya hanya mengandung sedikit zat besi. Jadi, hanya mengandalkan susu tidak akan memenuhi kebutuhan zat besi bumil.

"Susu merupakan sumber kalsium yang penting, tapi sumber zat besi yang buruk. Susu juga cukup mengenyangkan sehingga dapat mengurangi nafsu makan untuk makanan lain yang merupakan sumber zat besi yang lebih baik," kata dokter anak Cameron Grant.

BACA JUGA: Ini 4 Sudut Rumah yang Seru Dijadikan Tempat Bercinta, Anda Harus Coba!

Adapun zat besi sangat penting untuk perkembangan otak yang sehat.

Kekurangan zat besi pada bayi, terutama ketika otak sedang berkembang pesat dapat mempengaruhi fungsi, perilaku, dan kemampuan belajarnya.

“Wanita hamil yang kekurangan zat besi lebih cenderung mengalami persalinan prematur atau melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Mereka juga lebih cenderung kekurangan zat besi saat menyusui," imbuhnya.

Untuk penelitian tersebut, peneliti memeriksa sampel darah tali pusat yang diambil dari 131 anak.

Ditemukan bahwa tujuh persen bayi baru lahir di Selandia Baru kekurangan zat besi dan yang menunjukkan bahwa simpanan zat besi lebih rendah pada bayi yang ibunya mengonsumsi susu dalam jumlah lebih banyak selama kehamilan.

“Alternatifnya adalah meningkatkan kandungan gizi susu yang dikonsumsi calon ibu agar ibu dan anak tetap sehat,” ujarnya.

Ingat, para peneliti tidak melarang untuk minum susu, tetapi merekomendasikan bumil juga mengonsumsi makanan sehat dan seimbang untuk memastikan kebutuhan nutrisi lain terpenuhi, termasuk zat besi.

Bumil bisa mendapatkannya zat besi melalui daging merah dan sayuran hijau dengan suplemen vitamin C untuk membantu penyerapan.

Adapun USDA (United States Department of Agriculture) merekomendasikan bumil untuk mengonsumsi setidaknya tiga cangkir susu atau produk susu lainnya setiap hari.(jpnn)


Redaktur : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler