BUMN Akan Perluas GP3K

Senin, 08 April 2013 – 08:11 WIB
TASIK – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan memperluas Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K) di seluruh provinsi di Indonesia. Ditargetkan pada tahun ini GP3K mencapai 2,6 juta hektar.

Hal ini dikatakan oleh Mneteri BUMN Dahlan Iskan usai membuka panen perdana GP3K PT Pupuk Kujang di Kampung Cihonje Desa Sukakarsa Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (7/4).

GP3K ini, kata dia, tidak hanya diperuntukan bagi pabrik upuk saja. Tetapi pabrik semen pun harus menjalankan GP3K.

"Jadi tidak hanya BUMN pupuk saja yang menjalankan GP3K. BUMN yang lainnya juga harus menggerakan GP3K agar target 2,6 juta hektar tahun ini tercapai dan harus menghasilkan padi dengan produkifitas yang bagus.  Supaya kita memang menyelesaikan urusan pangan ini all out, habis-habisan," ujar Dahlan.

Adanya GP3K, kata Dahlan, untuk membantu para petani. Yaitu jika petani tidak memiliki uang untuk mendapatkan benih, tidak punya uang untuk membeli pupuk, tidak punya uang untuk membeli pestisida maka pupuk kujang akan membantu meminjamkan benih dan pupuk yang baik.

Pemerintah khawatir jika petani tidak punya uang, membeli benih sembarangan atau benih palsu dan beli pupuk murah atau palsu. ”Lapor saja ke pupuk kujang. Nanti Pupuk Lujang akan meminjami benih yang baik, meminjami pupuk yang bagus. Kemudian kalau panen nanti dibayar,” katanya.

Direktur Utama PT Pupuk Kujang Bambang Tjahjono menjelaskan luas lahan yang menjadi tanggung jawab Pupuk Kujang periode 2013/2014 adalah sebesar 140.000 ha yang terbesar di seluruh Provinsi Jawa Barat yang akan dilaksanakan sebanyak dua kali musim tanam. ”Dengan masing-masing periode seluas 70.000 ha,” ujar dia.

Program GP3K PT Pupuk Kujang untuk Kabupaten Tasikmalaya akan dilaksanakan sebanyak dua kali musim tanam dengan luas masing-masing periode sebesar 2.739,24 ha dengan 148 kelompok tani.

Sedangkan target produktivitas hasil panen di Kabupaten Tasikmalaya diharapkan dapat menyentuk angka 7,3 ton dari nilai produktivitas sebelumnya yang baru mencapai 6,3 ton. ”Dengan peningkatan tersebut potensi panen di Tasikmalaya mencapai 20.551 ton untuk satu kali musim tanam,” papar dia.

Terkait stok pupuk, Humas PT Pupuk Kujang Aby Radityo menerangkan rencama definitif kelompok kerja (RDKK) yang dikeluarkan oleh Dinas Pertanian Jawa Barat, permintaa pupuk pada bulan April mencapai 57.829 ton. Namun jika melihat dari stok yang ada saat ini sebanyak 134.988 ton. Sehingga terdapat surplus 77.159 ton. ”Saat ini, kedua pabrik PT Pupuk Kujang pun sedang beroperasi dengan normal sehingga mampu memproduksi 3.000 ton per hari,” ujar dia.

Melihat dari stok tersebut dan ditambah produksi pabrik yang mencapai 3.000 ton per hari, kata Aby, stok pupuk aman. Di Kabupaten Tasikmalaya sendiri, stok pupuk untuk bulan April yaitu 5.166. Sedangkan kebutuhannya 4.267 ton. Jadi di Kabupaten Tasikmalaya terdapat surplus 899 ton. ”Stoknya di sini aman,” kata dia. (RT/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Tawaran Menggiurkan Berinvestasi Emas Patut Dicurigai

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler