Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengatakan, pembangunan jalur tol yang merupakan bagian dari trans Sumatera akan dikerjakan PT Hutama Karya. "Ada empat ruas tol yang siap dikerjakan," ujarnya setelah rapat di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (11/7). Menurut Djoko, dari keempat ruas tersebut, tol Medan-Binjai adalah yang paling siap karena status lahannya sudah jelas.
"Jadi ruas ini yang bisa dikerjakan pertama kali," katanya.
Menteri BUMN Dahlan Iskan menambahkan, dirinya ingin agar PT Hutama Karya bisa segera mengerjakan ruas tol Medan-Binjai. Apalagi, Peraturan Presiden (Perpres) tentang penunjukan Hutama Karya sudah beres. "Targetnya akhir September nanti sudah groundbreaking," ucapnya.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, jalur tol trans Sumatera sepanjang 2.700 km yang menghubungkan Lampung hingga Aceh ini masuk kategori high grade highway (HGH) yang berstandar internasional. "Ini tidak hanya menjadi jalan nasional, namun jalan internasional," ujarnya. Jalan itu masuk dalam Masterplan ASEAN Community yang mempunyai 23 ruas terhubung satu sama lainnya.
Hatta menyebut beberapa ruas tol yang juga sudah siap dikerjakan antara lain ruas Riau-Dumai, jalur dari Medan menuju bandara baru Kuala Namu, serta ruas di Lampung dan Palembang. Menurut dia, lahan untuk ruas tersebut sudah siap. Hatta mentargetkan pembangunan jalan baru 2.700 km itu rampung pada 2020. "Kita berharap pada 2020 miliki jalan baru lebih dari 2.700 km," ujarnya. (owi/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yang Dipecat Karena Kelakuan Istri adalah Dirut Jasa Tirta II
Redaktur : Tim Redaksi