JAKARTA - Direktur SDM dan Pengembangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Tonny Warsono menilai rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk mobil pribadi dari Rp 4500 menjadi Rp 6500 akan berdampak terhadap perusahaan-perusahaan BUMN. "Pasti, pasti akan berdampak terhadap bisnis kami," ujar Tonny di Jakarta, Minggu (21/4).
Meski BBM akan naik, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi itu tak akan mengeluh ke pemerintah. Sebaliknya, Wijaya Karya akan melakukan efisiensi terhadap biaya operasional perusahaan.
Salah satu imbas yang akan dirasakan BUMN dengan kenaikan harga BBM adalah membengkaknya biaya angkutan material bangunan. Namun ia Tony yakin Wijaya Karya tetap bisa menyiasatinya.
"Transportasi darat untuk mengangkut beton itu yang nanti akan kena dampaknya. Tapi perusahaan BUMN itu sudah tahan banting jadi tidak perlu dikhawatirkan," pungkas Tonny sembari melempar senyum. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Nokia Di Bawah Apple dan Samsung
Redaktur : Tim Redaksi