jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau Semen Indonesia Group (SIG) terus berusaha menghadirkan sederet produk dan solusi untuk pembangunan yang ramah lingkungan.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sondang Tampubolon mengatakan masyarakat harus bangga karena negara telah mampu memiliki perusahaan di bidang industri bahan bangunan yang terus berkembang.
BACA JUGA: 1.000 Paket Sembako Murah SIG Ludes Terjual
Tak hanya memproduksi semen berkualitas, tetapi turut menjaga kelangsungan lingkungan hidup.
"Jadi banggalah, ternyata kita dari tahun sekian setelah kita merdeka, kita sudah mempunyai satu perusahaan yang namanya Semen Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi ataupun infrastruktur. Membangun jalan, bangun gedung, jalan raya, jembatan, bendungan dan lain sebagainya,” ujar Sondang Tampubolon dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (11/4).
BACA JUGA: Safari Ramadan, SIG Bagikan 1.535 Paket Sembako di 6 Desa Kecamatan Gresik
Solution Management Senior Officer SIG Roy Tampubolon menjelaskan Semen Indonesia Tbk adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang industri bahan bangunan.
SIG merupakan tangan kanan pemerintah atau perpanjangan tangan pemerintah untuk mendukung program pembangunan infrastruktur yang dikerjakan Kementerian PUPR.
Semen Indonesia Tbk saat ini memayungi enam anak perusahaan yaitu PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, Thang Long Cement Company di Vietnam dan yang baru bergabung terakhir PT Semen Baturaja Tbk.
"Semen Baturaja melengkapi footprint SIG di Sumatra yang merupakan pasar terbesar kedua di Indonesia," papar Roy Tampubolon.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, salah satu BUMN yang bergerak di industri bahan bangunan, merupakan produsen bahan bangunan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara dengan total kapasitas produksi 52,6 juta ton semen per tahun.
"SIG memperkuat posisinya sebagai industri semen terbesar dengan jaringan distribusi terluas, portofolio produk terlengkap dan solusi bernilai tambah," katanya.
Roy Tampubolon menambahkan pembangunan infrastruktur yang dicita-citakan pemerintah, tak hanya soal konstruksi. Namun, juga seberapa ideal sebuah konstruksi dapat bertahan dan bernilai tinggi dalam jangka panjang.
"Terutama dalam kondisi dunia yang tengah berjuang mempertahankan keberlanjutan planet yang kita tinggali karena dampak pemanasan global," ungkap Roy.
Produk semen kantong SIG telah tersertifikasi Green Label dari Green Product Council. SIG juga memiliki produk semen curah non-OPC (ordinary Portland cement) yang ramah lingkungan karena rendah emisi karbon.
Roy menyebut contoh lain adalah ThruCrete, beton jadi yang mampu mengalirkan air limpasan ke dalam tanah untuk meminimalisasi genangan pada permukaan jalan dan membantu penyerapan air yang lebih baik.
Berbagai solusi tadi ditawarkan SIG sebagai bukti bahwa BUMN Indonesia maju, adaptif dan inovatif. Mampu menjawab tantangan dan memenuhi kebutuhan pembangunan masa depan.
Berbekal kapabilitas teknologi, pengalaman, dan wawasan bertaraf internasional, SIG menawarkan beton jadi inovatif untuk beragam kebutuhan aplikasi.
"Salah satunya SpeedCrete, solusi perbaikan jalan hanya dalam beberapa jam di malam hari, yang lebih efisien dan ramah lingkungan," ungkap Roy.
Adapun kegiatan sosialisasi tentang peran BUMN dalam pembangunan untuk kemajuan Indonesia bersama DPR RI berlangsung pada Selasa (4/4).(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul