Bunda Ingin Turunkan Berat Badan Setelah Melahirkan, Lakukan 3 Trik Jitu Ini

Senin, 07 Februari 2022 – 08:18 WIB
Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - SALAH satu hal yang dihadapi ibu muda setelah melahirkan adalah memiliki berat badan berlebih.

Hal ini sebenarnya wajar saja, tetapi banyak ibu yang ingin segera menurunkan berat badan mereka setelah melahirkan.

BACA JUGA: 7 Trik Jitu Menurunkan Berat Badan Tanpa Perlu Olahraga

Ada ibu yang bisa dengan cepat mendapatkan berat badan idamannya kembali seperti sebelum hamil.

Namun, ada juga ibu yang perlu waktu lebih lama sampai berhasil menurunkan berat badan seperti semula.

BACA JUGA: Aurel Hermansyah Segera Melahirkan, Ini Pesan Penting dari Krisdayanti

Beberapa cara bisa bunda lakukan untuk menurunkan berat badan mereka kembali.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

BACA JUGA: 4 Cara Mudah Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

1. Perhatikan asupan makanan harian

Memerhatikan pemilihan makanan setiap harinya ternyata turut andil bila kamu ingin menurunkan berat badan setelah melahirkan.

Cara ini bisa dibilang termasuk diet setelah (pasca) melahirkan untuk membantu melangsingkan badan yang mungkin melebar dibandingkan sebelum kehamilan.

Terlebih lagi bila saat ini kamu sedang menyusui, tentu memerhatikan asupan makanan harian bisa membantu menjaga kelancaran produksi ASI.

2. Makan banyak superfood

Pilih makanan yang tinggi protein seperti daging, ayam, dan kacang-kacangan.

Anda juga perlu kalsium yang bisa didapat dari susu, yogurt, dan keju.

Ikan seperti salmon juga termasuk jenis superfood yang baik karena mengandung DHA dan asam lemak omega 4 yang baik untuk bayi Anda.

3. Pilih camilan yang baik

Ngemil tak akan jadi masalah dalam menurunkan berat badan setelah melahirkan.

Dengan catatan, Anda perlu memilih camilan yang sehat dan mengurangi camilan yang banyak mengandung gula serta lemak.

Pilih camilan seperti buah segar atau sereal tanpa pemanis, kurangi camilan tidak sehat seperti soda, permen, dan keripik karena tinggi kalori, tetapi tak memiliki nutrisi yang cukup.(genpi/jpnn


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler