jpnn.com, JAKARTA - Junior Chamber International (JCI) menganugerahkan penghargaan Ten Outstanding Young Persons (TOYP) 2018. Sesuai titel penghargaan itu maka penerimanya adalah sepuluh orang dari kalangan muda yang dianggap luar biasa.
JCI merupakan organisasi nirlaba dan non-pemerintah yang terafilisasi dengan Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) dengan jaringan di di 124 negara termasuk Indonesia. TOYP 2018 dari JCI diserahkan kepada sepuluh penerimanya di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Sabtu (4/8) malam.
BACA JUGA: Bekal Ideologis bagi Caleg PDIP sebelum Turun ke Dapil
Kesepuluh orang penerima TOYP 2018 beserta kategorinya adalah legislator PDIP Charles Honoris untuk kategori politik dan pemerintahan, Nadiem Makarim (scientific and/or technological development), Inayah Wahid (moral and/or enviromental leadership), Rina Sa’adah (cultural achievement), Michael Ginarto (business, economic and/or entrepreneurial accomplishment).
Selanjutnya ada nama Merry Riana (academic leadership and/or accomplishment), Michelle Christina (contribution to children, world peace and/or human rights), Abraham Sridjaja (humanitarian and/or voluntary leadership), Kevin Raharjo (personal improvement and/or accomplishment) dan Gede Yuda Sugiarta (medical innovation).
BACA JUGA: PDIP Berharap pada Dialog Jokowi dan Prabowo
Presiden Nasional JCI Indonesia Zulfikar Priyatna menjelaskan, TOYP 2018 adalah penghargaan untuk 10 anak muda Indonesia berusia 18-40 tahun yang memiliki capaian dan prestasi gemilang di sejumlah bidang. “Selain itu mereka juga sangat berpotensi untuk mencapai level internasional,” tuturnya.
Sedangkan Charles sebagai salah satu penerima TOYP 2018 menyampaikan rasa terima kasihnya, terutama kepada pihak-pihak yang telah mendukungnya untuk berkarier di politik hingga saat ini menjadi anggota Komisi I DPR yang membidangi pertahanan, intelijen dan luar negeri. “Ini sangat luar biasa,” katanya.
BACA JUGA: Bertemu ITS, PDIP Jatim Bekali Caleg dengan Visi Kemaritiman
Politikus yang baru saja menginjak usia 34 pada 23 Juli 2018 itu lantas mengajak semua pihak untuk melakukan refleksi menggunakan nilai-nilai Pancasila yang digagas Bung Karno. Menurutnya, Pancasila telah mengantar Indonesia yang memiliki keragaman untuk bersatu dan menjadi sebuah bangsa.
Charles lantas menyinggung tentang cita-cita Trisakti yang digagas Bung Karno. Yakni tentang Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari dalam hal ekonomi, serta memiliki kebudayaan yang berkepribadian.
"Pancasila juga yang memberi kesempatan saya dan anak bangsa lain untuk sama-sama bergotong royong kerja bersama mewujudkan cita-cita Trisakti Bung Karno,” tuturnya.
Karena itu Charles mengajak seluruh hadirin untuk menjaga Pancasila sekaligus merawat kebinekaan dan semangat persatuan di tengah meningkatnya intoleransi dan polirik identitas. “Pancasila harus jadi bintang penuntun bagi Indonesia Raya,” tuturnya.(dms/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yusuf Supendi Meninggal Dunia, Bu Mega & PDIP Sangat Berduka
Redaktur : Tim Redaksi