Bung Towel: Saat Timnas Indonesia Fokus Piala AFF 2022, Ketum PSSI Malah Dikhianati

Kamis, 29 Desember 2022 – 04:47 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menjelang pelaksanaan Kongres PSSI pada pertengahan Januari 2023 nanti, muncul rumor besar di tubuh induk organisasi sepak bola di Indonesia itu.

Kabar yang katanya A1 alias valid itu diungkapkan oleh pengamat sepak bola Tommy Welly atau yang beken dengan panggilan Bung Towel.

BACA JUGA: Piala AFF 2022: SUBGK Bakal Dibanjiri Fan Timnas Indonesia, Thailand Enggak Takut

Dalam saluran youtube Gocek Bung Towel, diungkapkan bahwa ada orang internal, yakni pengurus PSSI yang mencoba untuk menusuk dari belakang. 

"Jadi, pada saat Indonesia memulai kampanye di Piala AFF 2022 Desember lalu lawan Kamboja, di tengah perjuangan awal timnas ternyata ada pengkhianatan, ada manuver busuk yang dilakukan oleh Sekjen PSSI dan salah satu Exco PSSI," katanya, dalam video tersebut.

BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Thailand: Asnawi Mangkualam Ungkap Sebuah Janji, Ingat-Ingat Nih

Towel menjelaskan juga bahwa informasi itu terungkap pada hari yang sama. Di FX Senayan, Sekjen PSSI bersama salah satu Exco mengumpulkan para voters tanpa diketahui ketua umum.

Tentu saja, kondisi itu cukup mencengangkan karena secara organisasi, seharusnya Sekjen yang diangkat dan diberhentikan Ketua Umum PSSI, mengambil langkah yang diketahui Ketum.

BACA JUGA: Shin Tae Yong Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia Menjelang Jumpa Thailand

"Jadi, artinya sekjen itu pastilah dan haruslah orangnya ketua umum, tetapi yang terjadi ada upaya menggembosi ketua umum oleh Sekjen dan Exco," terangnya.

Dia berusaha menceritakan ke publik soal hal tersebut agar tahu betapa perilaku elite sepak bola di Indonesia masih seperti itu. Apalagi, akan ada Kongres PSSI, sehingga memicu hal tersebut.

Sekjen PSSI sendiri saat ini dipegang oleh Yunus Nusi. Dia ditunjuk untuk menggantikan Ratu Tisha yang mengundurkan diri.

Sementara itu, Exco yang dimaksud Bung Towel berdasarkan inisial dan foto yang beredar ialah sosok Juni A. Rachman.

"Mereka mengumpulkan voters dari kalangan Asprov, yang khususnya dari Sumatra. Tentu arahnya menggiring mereka ke Kongres Biasa dan KLB."

"Motifnya tentu kalau bisa mengumpulkan suara, itu yang akan ditawarkan kepada pihak lain peminat jadi Ketua Umum PSSI. Itulah manuvernya, itulah kasak-kusuknya, itulah kebusukannya karena di situ mengarahkan calon ketua umum kepada yang lain," tuturnya.

Bagi Towel, kondisi itu bukanlah sikap yang terpuji karena menjadi pengkhianatan dalam organisasi. Dia juga menyebut bahwa ini ibarat aksi menusuk dari belakang dan merupakan manuver busuk yang mementingkan diri sendiri.

"Dengan tujuan mengincar Wakil Ketua Umum PSSI di periode yang akan datang. Seperti itulah atmosfer sepakbola Indonesia, yang seharusnya bagi saya sudah di persona non grata-kan," ucapnya.

Saat dikonfirmasi, Yunus enggan memberikan jawaban. Nomor teleponnya saat dihubungi tak diangkat, sementara pesan singkat yang dikirimkan tidak dibalas. (dkk/jpnn) 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler