jpnn.com, MALANG - Perseru Serui merasakan tak nyamannya menjadi tim musafir dalam Liga 1 2018. Menjamu Barito Putera di Stadion Gajayana, Malang, Kamis (17/5) malam, tim asal Serui, Papua, itu harus takluk 0-1.
Perseru memang harus tampil di luar kandangnya, Stadion Marora, Serui, karena di sana penerangan stadion sangat buruk. Alhasil, mereka pun memilih berkandang di Stadion Gajayana, Malang.
BACA JUGA: Gawat, Borneo FC Tanpa Kiper Utama Kontra PSM
Status sebagai tuan rumah tak terasa, karena stadion nyaris melompong. Julah penontoin yang hadir pun tak sampai ratusan, padahal kapasitas Stadion adalah 20 ribu penonton.
Namun demikian, semangat Perseru untuk meraih poin penuh cukup besar. Selama 15 menit awal, kedua tim terlihat saling raba permainan. Barulah, selepas itu permainan tuan rumah meningkat. Mereka menciptakan peluang pertama pada saat laga masuk menit ke-17. Memanfaatkan bola liar, Silvio Escobar melepaskan sepakan keras. Sayang, bola hanya menyamping tipis di kanan gawang Barito.
BACA JUGA: PSIS vs PS Tira: Tuan Rumah tak Berkutik di Kandang Sendiri
Peluang kedua tuan rumah lahir, sekira empat menit kemudian. Tendangan placingnya dari luar kotak penalti, nyaris mengubah skor. Beruntung, mistar masih menjadi penyelamat. Padahal, kiper Barito Putera Dian Agus sudah dalam posisi sulit untuk menghalau bola alias mati langkah.
Tuan rumah yang menguasai permainan dan menekan, memang sulit menembus pertahanan dan menekan sampai ke dalam kotak penalti Barito Putera. Mereka cukup disiplin. Karena itu, Perseru hanya bisa mencoba untuk melepaskan sepakan jarak jauh, agar skor berubah.
BACA JUGA: PSM Makassar vs Borneo FC: Tim Tamu Usung Misi Berat
Makarius Suruan, pemain Perseru juga melakukan sepakan spekulasi dari luar kotak penalti. Bola memang on target, tapi Dian Agus sudah siap menghalau bola itu ke luar.
Kecerdikan taktik pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago akhirnya terlihat. Dia sengaja memancing lawan naik, untuk kemudian menyerang balik melalui pemain sayap yang memang ditaruh agak ke depan. Pada menit ke-31, Rizky Pora lepas setelah menerima umpan Samsul Arif. Setleah mengontrol, dia kemudian melepaskan sepakan yagn mengalir tipis dan mengubah skor menjadi 0-1 untuk tim Barito Putera.
Pada babak kedua, Perseru memang mencoba melakukan perubahan taktikal untuk menembus pertahanan Barito. Namun, Jacksen terlihat memilih bermain aman dan menguatkan pertahanan. Pilihan pelatih asal Brasil itu tepat karena lawan tak bisa mencetak gol dan pertandingan berakhir untuk kemenangan tim tamu.
Hasil positif ini membawa Barito naik ke posisi runner up klasemen sementara Liga 1. Tim berjuluk Laskar Antasari itu berhasil mengumpulkan 16 poin dari sembilan pertandingan. Hasil itu sama dengan poin pemuncak klasemen sementara, Madura United.
Hanya, Madura United berada di atas Barito Putera karena unggul selisih gol. Tim asal Pulau Garam mencetak surplus enam gol. Sementara, Barito hanya surplus tiga gol. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitra Kukar Gagal Nodai Kandang Baru Bhayangkara FC
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad