ISTANBUL - Empat kali semifinalis, sekali perempat finalis, dan lima kali 16 besar. Itulah capaian Real Madrid dalam upaya memburu La Decima atau gelar kesepuluh mereka di Liga Champions sejak 2002. Apakah penantian La Decima itu berakhir di Estadio da Luz (venue final) tahun depan?
Jawabannya tentu saja bergantung pada mampu atau tidaknya Real melewati berbagai rintangan. Salah satunya dari Galatasaray dalam matchday pertama grup B dini hari nanti (siaran langsung SCTV kickoff 01.45 WIB). Laga di Turk Telekom Arena itu mengulang pertemuan kedua tim di perempat final musim lalu.
Los Merengues -julukan Real- memang mampu mengungguli Gala (sebutan Galatasaray) dengan agregat 5-2. Tapi, Real dipaksa menyerah 2-3 dalam laga di Telekom Arena yang masuk Guinness World Records sebagai stadion olahraga paling berisik di dunia. Ada anggapan Real memang tidak terlalu fight di kandang Gala kala itu seiring sudah surplus tiga gol dalam pertemuan pertama di Santiago Bernabeu. Kali ini Real harus serius karena pertandingan pertama. Misi mereka adalah membungkam riuhnya fans Gala yang menggila saat bermain di kandang.
Meski begitu, memori itu menyuntikkan keyakinan kubu tuan rumah untuk kembali memberikan kejutan. "Sepak bola adalah permainan 11 lawan 11. Jadi, kenapa tidak bagi kami untuk mengalahkan mereka. Saya yakin fans kami juga berharap melihat kami kembali bermain gila seperti tahun lalu," kata striker andalan Gala, Didier Drogba, seperti dilansir AS.
Pelatih Gala Fatih Terim malah lebih lantang. Terim menyebut timnya banyak belajar dari pengalaman musim lalu. "Kami akan mengalahkan Real, tak diragukan lagi," sumbar pelatih yang juga merangkap jabatan pelatih timnas Turki itu kepada AMK.
Gala memang hanya bermain seri 1-1 dalam laga terakhir atau kontra Antalyaspor di Super Lig Turki (13/9). Namun, Gala mengistirahatkan beberapa pemain pilar dalam laga tersebut. Seperti Gala, Real juga mengantongi modal draw 2-2 di kandang Villarreal (14/9).
Meski menjalani away tricky, Real tetap dianggap favorit. Selain faktor Cristiano Ronaldo, yang produktif dengan 21 gol dalam 19 laga terakhir di Liga Champions, Real memiliki superstar baru, Gareth Bale yang mencetak debut gol ke gawang Villarreal.
"Kali terakhir saya bermain di Liga Champions adalah dua tahun lalu melawan Real Madrid. Kini, saya kembali ke Liga Champions dengan kostum Real Madrid." Demikian tulis Bale di akun Twitter-nya.
Jika saat menghadapi Villarreal entrenador Real Carlo Ancelotti hanya memainkannya sekitar sejam, Bale bisa menjalani minute play lebih lama kontra Gala. (dns/c2/ham)
BACA JUGA: Pemain Korsel Tolak Moyes
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semen Padang Takluk di Kandang East Bengal
Redaktur : Tim Redaksi