jpnn.com - SAROLANGUN - Aksi pemblokiran jalan lintas Sumatera dari arah Sarolangun menuju Lubuk Linggau, Musirawas, Sumsel kembali terjadi.
Akibat aksi warga tersebut, arus lalu lintas dari dan menuju kedua daerah itu berhenti total.
BACA JUGA: Terjaring Razia, Murid SD Ini Malah Bikin Petugas Satpol PP Kelabakan
Menjelang sore, pemblokiran dibuka dan kendaraan baru boleh melintas.
Namun, kendaraan dari arah Sarolangun banyak memutuskan berhenti di singkut dan tak berani melintas di malam hari karena situasi belum stabil.
BACA JUGA: Masalah Pribadi Berubah Jadi Tawuran Antar Universitas
Aksi pemblokiran jalan itu dilakukan ratusan warga yang tergabung tiga Kecamatan di Kabupaten Musirawas Utara, yakni Kecamatan Rawas Ilir, Kecamatan Karang Dapo, Kecamatan Rupit.
Posisi pemblokiran jalan lintas sumatera persis berada di Desa karang Anyar, Kecamatan Rawas Ilir.
BACA JUGA: Oknum Mahasiswi Kepergok Bareng Suami Orang Di Kos
Aksi itu merupakan buntut dari dua anggota DPRD Kabupaten Musirawas Utara, A.Bastari Ibrahim dan H. Edi Sukamto di PAW berdasar rapat Bamus DPRD.
Sebelum melakukan pemblokiran jalan, ratusan warga sempat menggelar aksi unjuk rasa ke kantor DPRD Musirawas Utara.
Namun hasilnya tak memuaskan karena tak mendapatkan penjelasan yang pasti dari perwakilan anggota DPRD.
Tak puas, aksi unjuk rasa berlanjut hingga memblokir jalan lintas sumatera yang ada di desa karang anyar, Kecamatan Rawas Ilir.
Aksi pemblokiran sempat membuat kemacetan panjang.
Ratusan warga membakar ban bekas dan melintangkan kayu di tengah jalan. Aksi ini berlangsung dari pagi hingga sore.
Pemblokiran di buka setelah pemerintah setempat berjanji akan mempertemukan kedua belah pihak di Kantor Bupati Musirawas utara utuk membahas permasalahan ini.
Dandim 0420 Sarko Letkol Inf I Yoman Yudhana di konfirmasi membenarkan jika ada pemblokiran jalan lintas sumatera oleh warga Musirawas Utara.
“Kejadiannya di perbatasan antara Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Musirawas Utara. Untuk lokusnya itu wilayah Kodim tetangga. Kita hanya sebatas memonitor saja,” ungkap Dandim seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.
Dandim mengatakan, saat ini akses jalan lintas sumatera sudah di buka kembali dan kendaraan yang melintasi sudah berjalan normal.
“Permasalahanya ada dua anggota DPRD Kabupaten Musirawas Utara yang di PAW. Akibat itulah ratusan warga meblokir jalan,” tutupnya.
Terpisah Kasat lantas Polres Sarolangun IPTU Sumarlan di komfirmasi juga mengatakan hal yang sama.
“Untuk kendaraan yang ingin melintasi jalan lintas sumatera dari Sarolangun ke Musirawas Utara sudah bisa melitas.”
“Pada pukul 16.30 arus lalu lintas di wilayah tersebut sudah kembali lancar meski sebelumnya mengalai kemacetan yang cukup panjang,” kata IPTU Sumarlan. (rs/mui/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicatat Ya, Perbaikan Jalur Selatan Tuntas 2017
Redaktur : Tim Redaksi