Bunuh Diri Bos Indah Lonindo, Polisi Dalami Senpi yang Ditemukan

Jumat, 07 November 2014 – 22:09 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Polisi masih mendalami senjata api yang ditemukan terkait dugaan bunuh diri Direktur Indah Lonindo, bernama Rubby Suhardhy, di Hotel Grand Mahakam, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (4/11) lalu. Senjata yang diketahui berjenis Baretta 32 itu ditemukan saat Rubby didapati terkapar dengan luka tembak di kepala di sebuah kamar hotel mewah tersebut.

"Nah, itu yang sedang kita teliti dimana dia dapat senjata. Apakah senjata legal atau illegal sedang kita dalami," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Heru Pranoto, di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (7/11).

BACA JUGA: Bermodal Pasang Lowongan di Koran, Pasutri Tipu Pencari Kerja

Pihaknya saat ini tengah mempelajari surat-surat senjata tersebut, apakah sama dengan dimiliki atau ditemukan. "Karena kita sedang dalami itu. Kalau misalnya berbeda, tentu kita akan menelusuri darimana senjata tersebut," katanya.

Selain memeriksa saksi-saksi dan kepemilikan senjata, polisi juga menunggu hasil otopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. 

BACA JUGA: Selundupkan 9,6 Kg, WNI Ditangkap Polisi Malaysia

"Kemudian kita melakukan upaya otopsi untuk menyelidiki penyebab kematian termasuk waktu tempatnya yang bersangkutan masuk korban di tempat hotel tersebut," katanya. 

Sebelumnya diberitakan, Rubby ditemukan tewas di sebuah kamar hotel Grand Mahakam, dengan luka tembak di bagian kepala. Selain itu polisi juga menemukan senjata jenis Baretta 32 di lokasi. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Istri, Menantu & Keponakan Polisi Jadi Korban Jambret

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Amankan Ribuan Miras Ilegal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler