"Dari hasil penyelidikan dan penyidikan Polres Sukabumi terungkap bahwa Ustad Edin telah dibunuh oleh Sumarna dan pengikutnya pada hari Selasa 14 Agustus 2012 sekitar pukul 21.00 Wib. Edin dikuburkan dibelakang rumah Sumarna," jelas Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Martinus Sitompul melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu (22/8).
Pada hari itu juga, kata Martinus, kepolisian menemukan jasad Edin di kebun singkong yang berjarak kurang lebih 500 Meter di belakang rumah Sumarna. Edin ditemukan dalam posisi telungkup menggunakan celana pendek, kaos dan jaket hitam. Jaketnya sudah dalam keadaan mulai membusuk.
"Mendengar informasi meninggalnya ustad Edin masyarakat sekitar dan ormas GARIS bereaksi dengan berupaya melakukan pengerusakan dan pembakaran terhadap rumah sdr. Sumarna," sambung Martinus.
Atas pembunuhan Ustad Edin itu kepolisian setempat, telah menangkap 14 orang pelaku. Hingga kini, kata Martinus, polisi masih melakukan pengembangan penyidikan dengan penangkapan Ridwan, keponakan Sumarna di Purwoketo, Jawa Tengah. Menurutnya, di lokasi kejadian tetap dilakukan pengamanan yang dilaksanakan oleh 1 SSK Brimoda Jabar, 40 personil Polres Sukabumi dan TNI.
"Sementara itu, Selasa, 21 Agustus 2012 dilakukan pertemuan yang diprakarsai Kapolres Sukabumi dihadiri unsur Muspida di lokasi untuk cipta kondisi agar masyarakat dan ormas menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif," pungkas Martinus. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasar Ujungberung Ludes
Redaktur : Tim Redaksi