Bunyamin Wari Terjang Berbagai Cuaca Demi Foto Landscape di Eropa

Jumat, 12 Agustus 2022 – 21:32 WIB
Fotografer Bunyamin Wuri rela menerjang berbagai cuaca demi memburu foto landscape di Eropa. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Fotografer Bunyamin Wari kembali mendapat penghargaan Memorial Maria Luisa 2021 di Oviedo, Asturias, Spanyol.

Setelah menerima penghargaan, dia pun tak mau melewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi panorama di Eropa.

BACA JUGA: Bincang Santai Teras LPPM ATVI: Fotografi Gerbang ke Dunia Media Digital

Daerah pegunungan dan pantai utara Spanyol menjadi tempat yang pertama kali dijelajahi oleh fotografer berusia 47 tahun ini.

Fotografer yang akrab disapa Beny ini bersyukur dapat memotret sunset dan sunrise di Spanyol.

BACA JUGA: Fotografer Internasional Curhat Soal Penderitaannya Memotret The Minions

"Cuaca di sana sebenarnya sedang permulaan musim panas cuma masih sering hujan, di Asturias, Spanyol terasa agak dingin dan sering hujan," kata Bunyamin Wari.

Setelah mengeksplorasi Spanyol, Beny lanjut mengambil gambar keindahan Mont Blanc dari Swiss. Dia juga mengabadikan air terjun dan pegunungan di wilayah Zurich.

BACA JUGA: Asah Kreativitas, Fotografer Cantik Ini Jadikan Scrapbook Bisnis Baru

Beny berpindah ke Prancis. Namun, dia tak bisa menggunakan kereta gantung menuju puncak Mont Blanc, karena angin berembus sangat kencang.

"Saya akhirnya naik kereta api. Sebenarnya lebih puas dengan kereta gantung, bisa berhenti di beberapa poin di Mild dan Top Mont Blanc yang sangat terkenal," tuturnya.

Meskipun tidak bisa menaiki kereta gantung, Beny mengaku perjalanan dengan kereta api tetap cantik dan memesona dipadukan pemandangan Mont Blanc.

Peraih penghargaan Memorial Maria Luisa 2021 satu-satunya dari Indonesia ini melanjutkan perjalanannya ke Italia, untuk mengeksplor pegunungan Dolomites.

Cuaca di pegunungan tersebut sedang banyak salju yang menutupi rumput dan bunga. Tentu saja Beny tak menyia-nyiakan kesempatan memfoto Pegunungan Dolomites dengan nuansa musim salju dan musim semi.

Beny mengaku ingin memambang koleksi fotonya di musim-musim yang berbeda. Menurutnya satu tempat yang sama akan memiliki hasil foto yang berbeda jika beda musim.

Pria kelahiran 18 Agustus 1974 merasa ingin kembali hunting foto dan landscape ke negara-negara ini di kesempatan lain.

"Selalu ada rasa penasaran ingin kembali hunting photo landscape di sana. Karena untuk mendapatkan koleksi yang lengkap tak cukup sekali dua kali saja," ujar pemilik akun Instagram @benysukasuka18. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler