Bupati Abdul Azis Sebut Generasi Emas yang Dicanangkan Presiden Jokowi Harus Bebas Polio

Senin, 05 Agustus 2024 – 18:43 WIB
Bupati Kolaka Timur Abdul Azis menggencarkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) polio di sejumlah wilayah di Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Bupati Kolaka Timur Abdul Azis menggencarkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) polio di sejumlah wilayah di Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) menyongsong Peringatan HUT ke-79 RI.

Selain bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi polio, kegiatan ini juga menghadirkan kuis memori khusus untuk anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD).

BACA JUGA: TP PKK Intan Jaya Dukung Penuh Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio

Bupati Abdul Azis menekankan pentingnya imunisasi dan edukasi bagi anak-anak. Dia berharap seluruh anak-anak di bumi Indonesia bisa bebas dari polia.

Untuk mendukung hal itu, bupati telah menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait dengan penanggulangan penyakit polio yang saat ini menyasar seluruh wilayah Indonesia dan melibatkan petugas kesehatan dari berbagai puskesmas.

BACA JUGA: Vaksin Polio Bisa Timbulkan Kecacatan? Ini Kata Dokter

Mereka akan melakukan imunisasi secara door-to-door untuk memastikan semua anak, terutama yang berusia di bawah lima tahun, mendapatkan vaksin polio.

Selain itu, sosialisasi mengenai pentingnya imunisasi juga dilakukan kepada masyarakat.

BACA JUGA: 95 Persen Anak di Serang Ditargetkan Terima Vaksin Polio

"Imunisasi adalah hak setiap anak dan kewajiban kita semua untuk memastikan mereka mendapatkan perlindungan terbaik. Melalui kegiatan PIN Polio ini, kita berharap dapat mencapai cakupan imunisasi yang maksimal sehingga Kolaka Timur bebas dari polio. Bagaimana kita bisa melahirkan generasi emas seperti yang dicanangkan Presiden Jokowi, kalau negara kita tidak bebas dari folio," ujar Bupati, dalam pers rilis.

Di sela-sela PIN Polio tersebut, Bupati juga menyelenggarakan kegiatan menarik berupa kuis memori untuk menguji pengetahuan anak-anak PAUD dan SD.

Salah pertanyaan yang diberikan tentang siapa nama Presiden Indonesia saat ini, nama bupati dan pertanyaan lainnya.

"Kami ingin anak-anak tidak hanya sehat secara fisik tetapi juga memiliki pengetahuan dasar tentang negara mereka. Kuis memori ini adalah salah satu cara yang menyenangkan untuk belajar," tambah Bupati yang menjadi salah satu pembicara Diskusi Pra Kongres III DPP Partai NasDem tentang Tata Kelola Pemerintahan di Auditorium NasDem Tower Jakarta, pada Jumat (2/8/2024) lalu.

Di hadapan ratusan anak-anak, Bupati mengajukan pertanyaan, "Siapa nama Presiden Indonesia saat ini?"

Anak-anak memberikan jawaban serentak, "Joko Widodo (Jokowi)." Bupati juga mengulik lebih jauh tentang keberhasilan Presiden Jokowi dalam membangun Indonesia saat menjabat sebagai Presiden.

"Saya ingin anak-anak tetap mengingat peran pemimpin negara kita dalam membangun negara ini dan ini sebuah sejarah yang tak boleh dilupakan," tegasnya.

Bupati menekankan pentingnya kerja sama dari berbagai elemen, seperti dengan Dinas Kesehatan, camat, kepala desa, serta tokoh masyarakat agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung kegiatan ini dengan membawa anak-anak mereka ke pos imunisasi terdekat.

"Mari kita sukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio ini demi masa depan anak-anak kita yang lebih sehat, bebas dari polio demi Generasi Emas seperti yang diinginkan Bapak Jokowi, Presiden kita," pungkasnya.(ray/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler