Bupati Boling, Kantor Desa Ludes

Kamis, 21 Juni 2012 – 09:25 WIB

BOGOR-Kantor Desa Pasireurih, Kecamatan Tamansari ludes dilalap di jago merah, kemarin. Akibatnya, alat tulis kantor (ATK) dan dokumen penting desa hangus tak tersisa, termasuk dua unit komputer.

Saat kejadian, kantor desa sedang kosong. Pasalnya, semua perangkat dan staf desa mengikuti Rebo Keliling (Boling) yang dilaksanakan Bupati Bogor Rachmat Yasin di Kantor Kecamatan Tamansari.

Usai Boling, para staf Desa Pasireurih langsung pulang ke rumah mereka masing-masing karena hari sudah menjelang sore. Mereka tak menyangka kantor mereka bakal ludes dilalap si jago merah.

Informasi yang dihimpun Radar Bogor (Grup JPNN), api berasal dari ruang ruang arsip yang isinya data-data penting desa. Kebakaran yang terjadi pukul  16:15 itu diduga akibat arus pendek listrik. Kebakaran itu pertama kali diketahui oleh anak kecil yang sedang bermain di sekitar kantor desa.

“Anak tersebut berteriak kebakaran. Warga yang mendengar teriakan itu langsung berlari ke kantor desa dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya,” Kaur Kesra Desa Pasireurih, Acenurdin. 

Ia menambahkan, satu unit pemadam kebakaran (damkar) baru tiba di lokasi pukul 17:30 saat api sudah padam. “Saya masih shock mas, tidak ada satupun barang yang diselamatkan. Padahal di kantor banyak arsip penting dan semua hangus terbakar,” tuturnya.

Sematara itu, Anggota Babintibnas Briptu Mulyadi memaparkan, kerugian akibat kejadian itu diperkirakan mencapai ratusan  juta rupiah. Menurut dia, dugaan sementara penyebab kebakaran akibat arus pendek listrik. 

“Sekerang kita masih menjaga wilayah di sini bersama warga dan beberapa staf desa,”pungkasnya.

Kapolsek Tamansari Iptu Ade Suhendri, menuturkan sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran itu.  “Kita masih mengumpulkan data dan meminta kerengan beberapa saksi yang melihat kebakaran ini,”pungkasnya. (abe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sampah Jakarta Banjiri Pantai Pulau Untung Jawa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler