Bupati Lombok Barat Ingatkan Seluruh Kepala Sekolah Melek Teknologi

Selasa, 09 Agustus 2022 – 12:59 WIB
Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengahadiri Koordinasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) pada seluruh sekolah menengah pertama (SMP). Foto: Humas Pemda Lombok Barat

jpnn.com, LOMBOK BARAT - Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengingatkan seluruh kepala sekolah tetap berkreasi dan melek teknologi.

Hal itu dikatakan Fauzan saat mengahadiri koordinasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) pada seluruh sekolah menengah pertama (SMP) di salah satu lesehan di Suranadi, Lombok Barat, Senin (8/8).

BACA JUGA: Pria Berasal dari Bandung Ini Menangkap Peluang Usaha di Lombok

Fauzan menyampaikan pihaknya masih mengalami kesulitan dalam konteks fiskal daerah sejak Covid-19 melanda.

Kesulitan itu juga dialami seluruh daerah di seluruh Indonesia, bahkan dunia.

BACA JUGA: Ratusan Pembalap Ikuti Kejurnas Drag Bike Bupati Lombok Barat Cup

"Karena keterbatasan ini, kami berusaha maksimal," ungkap Fauzan Khalid, Senin (8/8).

Dia berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat  terus berkreasi menutupi kekurangan itu.

BACA JUGA: Pemuda Lintas Agama di Lombok Tengah Dibekali Pembauran Kebangsaan, Apa Itu?

Presiden Joko Widodo mengatakan pada 2023 kondisinya lebih sulit untuk fiskal daerah.

"Pembelajaran untuk program selaras dimulai September mendatang dengan perencanaan yang berbasis data di satuan pendidikan di masing-masing sekolah di Lombok Barat," ucapnya.

Fauzan berharap rencana tersebut dibahas secara matang berbasis data dan dikawal kepala sekolah.

"Saya mohon kepada Pak Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat untuk perencanaan ini dikawal kepada teman-teman kepala sekolah supaya teliti dalam konteks data," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat Nasrun mengatakan tujuan dari kegiatan itu perencanaan yang berbasis data.

Perencanaan yang berbasis data ini sudah diberikan materi kepada semua kepala sekolah.

"Mudah-mudahan apa yang sudah disampaikan bisa ditindaklanjuti di masing-masing sekolah," katanya.

Dia mengingatkan kepada seluruh kepala sekolah bahwa perencanaan berbasis data ini sumbernya ada tiga.

Yakni, meliputi asesmen nasional berbasis komputer (ANBK), data pokok pendidikan (dapodik), dan uji kompetensi guru (UKG).

"Sumber-sumber data seperti ini perlu kita perkuat dan memang itu sumber data untuk perencanaan yang berbasis data ini," ucapnya.

Rapat Koordinasi tersebut juga dihadiri Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lombok Barat serta seluruh Kepala SMP di Kabupaten Lombok Barat. (mcr38)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler