Bupati Penajam Paser Utara Ditangkap KPK, Begini Reaksi Anak Buah AHY

Kamis, 13 Januari 2022 – 14:34 WIB
Didik Mukrianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Departemen Hukum dan HAM DPP Partai Demokrat (PD) Didik Mukrianto menyampaikan parpolnya mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi dan tidak pernah menoleransi tindakan koruptif.

Hal itu dikatakan Didik menyikapi Bupati Penajam Paser Utara (PPU) sekaligus politikus PD Abdul Gafur Mas'ud yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta, Rabu (12/1).

BACA JUGA: Bupati PPU Abdul Gafur Masud Kena OTT di Jakarta, Ternyata Ini Kasusnya

"Kami tidak akan pernah menoleransi tindakan-tindakan koruptif dalam segala bentuk," tegas Didik melalui layanan pesan, Kamis (13/1).

Menurut legislator Komisi III DPR itu, menghadirkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi menjadi harapan dan keinginan PD.

BACA JUGA: KPK Amankan Sejumlah Uang dalam OTT Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud

"Kami hormati proses hukum yang sedang berjalan. Dengan memegang teguh asas praduga tidak bersalah," tutur anak buah AHY itu.

Menurut dia, peristiwa tertangkapnya Bupati PPU menjadi pembelajaran berharga buat para pejabat, pengguna anggaran dan semua.

BACA JUGA: Bupati Penajam Paser Utara Kena OTT KPK Bersama 10 Orang, Siapa Saja?

Didik menegaskan pejabat jangan sampai main-main dengan uang rakyat, jabatan, dan kewenangan.

"Jauhkan diri dari korupsi karena pemberantasan korupsi tidak akan berhenti. Siapa yang korupsi akan berakhir di bui," tutur dia.

Satgas penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi bahwa Bupati Penajam Paser Utara atau Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud kena OTT KPK di Jakarta.

Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud kena OTT KPK pada Rabu (12/1) atas kasus dugaan suap.

"Yang bersangkutan ditangkap di Jakarta beserta beberapa pihak lainnya," kata Plt Juru Bicara KPK KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (13/1).

Fikri menyebut total ada sebelas orang yang terjaring OTT KPK itu. Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud dan beberapa pihak itu sudah diperiksa di Gedung KPK, Jakarta Selatan. (ast/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler