Bupati Petrus Kasihiw: Kafilah Kami Asli dari Teluk Bintuni

MTQ VII Papua Barat Digelar Virtual

Selasa, 01 September 2020 – 06:21 WIB
Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw dan jajaran bersama para kafilah menyaksikan pembukaan MTQ VIII Papua Barat. Foto: Humas Pemkab Teluk Bintuni

jpnn.com, JAKARTA - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VIII Provinsi Papua Barat resmi dibuka Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, Senin (31/8).

Pembukaan MTQ VIII Papua Barat tersebut disaksikan via zoom oleh Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Rofiul Amri, Ketua Majelis Ulama Indonesia Teluk Bintuni Ahmad Subuh Refideso serta Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Teluk Bintuni di SMA Muhamaddiyah Teluk Bintuni.

BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Jazilul: Nusantara Mengaji Gelar MTQ Nasional

Sebanyak 39 Kafilah MTQ yang berasal dari Teluk Bintuni akan mengikuti dan berpartisipasi dalam lomba yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun ini.

Ke-39 kafilah Teluk Bintuni merupakan putera-puteri asli Teluk Bintuni yang berasal dari Sebyar.

BACA JUGA: Cerita Juara MTQ Internasional Syamsuri Firdaus Bersama Jokowi

“Ini membanggakan sekali, kafilah Teluk Bintuni adalah putera-puteri yang asli berasal dari Teluk Bintuni, bukan impor dari tempat lain,” ujar Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw, disambut senyum para hadirin.

Bupati Kasihiw mendorong dan memberi semangat agar kafilah-kafilah Teluk Bintuni memberikan yang terbaik, hingga bisa mewakili Provinsi Papua Barat mengikuti MTQ tingkat Nasional.

BACA JUGA: Rumah Bersubsidi Harga Rp 168 Juta, Dekat Stasiun

Selain itu, Bupati Kasihiw juga memberikan dukungan penuh kepada panitia penyelenggara dan LPTQ Teluk Bintuni, baik itu secara finansial maupun moril.

“Panitia dan Ketua Harian LPTQ bisa segera menemui saya, agar apa yang dibutuhkan bisa langsung kita (Pemkab Teluk Bintuni, red) realisasikan besok. Kami pemerintah daerah memberikan dukungan penuh kepada para peserta dan panitia,” ungkapnya.

Kesigapan Bupati Kasihiw terlihat ketika terjadi pemadaman listrik pada saat acara pembukaan sedang berlangsung.

Jajaran pejabat dan stafnya pun secara langsung diminta untuk memberikan bantuan pembangkit listrik (genset) kepada panitia agar kelancaran acara yang diselenggarakan secara daring ini bisa terlaksana.

Pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Papua Barat VIII ini terasa berbeda. Adanya pandemi yang mengakibatkan harus dilaksanakan secara virtual, menurut Bupati Kasihiw tidak mengurangi nilai dari acara itu sendiri.

“Meskipun kali ini kita (Pemkab Teluk Bintuni, red) harus melaksanakan acara ini secara online, tapi jangan sampai menyusutkan semangat kita, dan menyurutkan nilainya. Intinya Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, siap menyukseskan pelaksanaan MTQ,” pungkasnya. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler