jpnn.com, BOYOLALI - Ajang Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017 edisi ke-86 di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, berlangsung heboh. Dari 1.700 peserta yang awalnya mendaftar, ternyata membeludak di hari H pelaksanaan, Sabtu (4/11) dan mencapai 1.900 lebih.
Pantauan JPNN.com, even yang dipusatkan di kompleks perkantoran Kabupaten Boyolali tersebut sempat membuat jalanan macet karena pegowes yang menyemut.
BACA JUGA: 1.700 Pegowes Siap Menjajal Jalanan Boyolali
Beberapa jalan juga sempat ditutup, untuk memuluskan prosesi start yang dipimpin oleh Wakil Bupati Boyolali M Said Hidayat bersama Sekretaris Deputi Pembudayaan Olahraga Bambang Laksono.
Dalam sambutannya, Hidayat memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah pusat karena wilayahnya mendapatkan kepercayaan untuk menyelenggarakan ajang Gowes Pesona Nusantara 2017.
BACA JUGA: Menpora Masuk Peringkat 5 Besar Kementerian Berprestasi
"Semoga bukan sekali ini saja. Kami berharap ke depannya Boyolali tetap menjadi kota yang dipilih untuk menggelar Gowes Pesona Nusantara," katanya, disambut tepuk tangan meriah peserta gowes.
Sebelum start, para pegowes juha terlebih dulu dipanasi fisiknya dengan mengikuti senam gowes. Mereka tampak bersemangat mengikuti senam yang gerakan-gerakannya diisi dengan unsur gerakan bersepeda.
BACA JUGA: Menpora Takjub Saksikan Konser Papua Dalam Cinta
"Hobi masyarakat Boyolali ini banyak yang bersepeda. Karena itu kami ingin masyarakat dengan terus berolahraga bisa sehat, dan bisa terus tersenyum seperti slogan kami, Boyolali Tersenyum," terangnya.
Setelah start, para pegowes yang menyemut itu harus sabar mengantre melewati garis start yang dilepas oleh Wabup karena rombongan bersepeda cukup panjang sekitar 1 kilometer.
Menempuh rute 12 Kilometer lebih, para pegowes membutuhkan waktu hampir satu jam untuk bisa sampai garis finis yang juga terletak di komplek perkantoran Pemkab Boyolali.
Sekretaris Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Bambang Laksono begitu bersemangat saat turut melepas pegowes.
"Saya senang lihat antusiasmenya tadi. Tahun depan kami memang agendakan program unggulan Kemenpora ini digelar kembali dan kami harap Boyolali bisa menjadi salah satu penyelenggaranya lagi," tuturnya.
Kesuksesan dalam pelaksanaan hari ini, lanjut Bambang, akan menjadi bahan evaluasi untuk dibahas kembali mengenai penyelenggaraannya di edisi 2018 nanti.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora dan Purna Paskibraka Indonesia Nobar Film Siap Gan
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad