jpnn.com, SERANG - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meluncurkan bantuan 100 unit ambulans desa untuk 100 desa yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Serang, Banten.
Penyerahan bantuan ambulans desa yang dilaksanakan di halaman Pemkab Serang tersebut diharapkan dapat mempermudah pelayanan masyarakat yang akan dibawa ke puskesmas atau dirujuk ke rumah sakit.
BACA JUGA: Ini Foto Mobil Mewah Ratu Tatu yang Disita KPK
Pemberian bantuan 100 unit ambulans desa tersebut merupakan tahun pertama yang dilakukan Pemkab Serang sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
Pemberian bantuan ambulans dilakukan secara bertahap dan ditargetkan semua desa sebanyak 326 desa bisa mendapatkan bantuan. “Insyaallah, dalam tiga tahun semua desa akan mendapatkan bantuan ambulans desa,” kata Tatu, kemarin.
BACA JUGA: Airin dan Ratu Tatu Rayakan Idul Adha di Rutan KPK
Ia menjelaskan, pelayanan ambulans desa bagi masyarakat gratis karena anggaran untuk operasional sudah dianggarkan oleh pemerintah desa melalui anggaran dana desa.
“Untuk biaya operasional tidak boleh dibebankan kepada masyarakat, mau itu sopir, bensin, atau pun lainnya. Harus dimasukkan ke belanja desa. Jadi masyarakat menggunakan ambulans gratis,” paparnya.
Program bantuan ambulans desa sendiri digagas oleh Bupati Serang setelah melihat kondisi wilayah Kabupaten Serang yang sangat luas. Bahkan, ada beberapa desa terpencil sehingga warga kerap kesulitan mengakses layanan kesehatan.
“Saat ini ambulans mulai siaga di desa. Semoga memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan saat mereka membutuhkan rujukan ke rumah sakit,” ujarnya.
Selain memberikan ambulans desa, Pemkab Serang juga terus memperluas akses masyarakat terhadap kesehatan melalui 31 puskesmas, 46 puskesmas pembantu, dan 1.533 posyandu. “Saya berharap, upaya pemda harus diimbangi oleh kemandirian masyarakat dengan berpola hidup sehat,” imbaunya.
Pada kesempatan itu juga, Tatu menyerahkan secara simbolis bantuan keuangan khusus motor yang diperuntukkan bagi 326 desa dan bantuan keuangan khusus untuk pembangunan/rehab kantor desa untuk 46 desa. Kemudian bantuan tambahan tunjangan bagi 326 kepala desa.
Kemudian memberikan bantuan kendaraan dinas roda dua berjumlah 29 unit untuk tenaga penggerak desa (TPD) dan bantuan 29 smartphone untuk penginputan aplikasi SIPPKA (Sistem Informasi Pembinaan Peserta KB Aktif) untuk 29 Balai Penyuluh KB.
“Saya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan optimal, agar dapat mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di semua desa, terutama berkaitan dengan pelayanan bidang kesehatan dan administrasi pemerintahan di desa. Untuk tahun depan bantuan ambulans desa 50 unit karena anggarannya tersedot untuk kegiatan pilkada,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang Mansur Barmawi mengapresiasi Pemkab Serang yang telah memberikan bantuan ambulans desa tersebut secara bertahap.
“Program ini luar biasa karena sangat bermanfaat. Kami selaku perwakilan masyarakat menyampaikan terima kasih kepada Ibu Bupati Serang. Ini bukti nyata kebersamaan DPRD dan Ibu Bupati serta Pemkab Serang dalam memikirkan kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang Rudi Suhartanto menjelaskan, penetuan desa yang mendapatkan bantuan setelah pihaknya melakukan konsultasi dengan pihak kecamatan dan puskesmas.
“Yang paling kami utamakan itu desa-desa yang sudah siap, baik masyarakatnya maupun posyandunya untuk membuat pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan di desa,” kata Rudi. (tanjung/fikri)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti