jpnn.com, BOGOR - Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin menyiapkan makam di Taman Makam Pahlawan Pondok Rajeg, Cibinong, untuk Kapten Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ-182setelah jenazahnya diidentifikasi.
Makam di TMP Pondok Rajeg, itu tak jauh dari lokasi kediaman Kapten Afwan, yakni Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: Satu dari 3 Korban Sriwijaya Air SJ182 yang Teridentifikasi Hari Ini Adalah Kapten Afwan
"Tadi siang saya dapat kabar dari keluarga, jenazahnya sudah diidentifikasi, maka kami sedang siapkan makamnya," ungkapnya kepada Antara di Cibinong, Bogor, Jumat (29/1).
Ade Yasin menyebutkan keluarga akan menjemput jenazah ke ruang forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta pada Sabtu (30/1) pagi.
BACA JUGA: Silaturahmi ke Kediaman Kapten Afwan, Arie Untung: MasyaAllah, Bukan Orang Sembarangan
Kemudian jenazah akan disalatkan di Masjid Komplek BCE, dan dimakamkan pada siang harinya.
Sebelumnya, Ade Yasin juga sempat mendatangi kediaman Kapten Afwan pada Minggu (11/1).
Kedatangannya ke rumah kapten Afwan yang lokasinya tak jauh dari pendopo bupati itu demi memberikan dukungan moral kepada keluarga.
"Sebagai bupati Bogor dan tetangga, ini dekat dengan rumah saya, pagi ini datang memberi semangat dan motivasi kepada keluarga karena sampai saat ini belum jelas bagaimana nasibnya (Captain Afwan)," kata Ade Yasin.
Ia mencatat hanya Kapten Afwan satu-satunya warga Kabupaten Bogor yang ada di dalam pesawat SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu sore itu.
Seperti diketahui, satu dari tiga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang teridentifikasi pada, Jumat (29/1) merupakan seorang pilot Sriwijaya Air.
Korban atas nama Afwan RZ yang tak lain merupakan Pilot Sriwijaya Air SJ 182.
Berdasarkan keterangan dari data manifest Sriwijaya Air, Afwan menempati nomor 1 dan bertindak di dalam pesawat tersebut sebagai kapten pilot.
Kapten Afwan teridentifikasi berdasarkan pencocokan data DNA.
"Saudara Afwan RZ, laki-laki teridentifikasi berdasarkan DNA dengan data pembanding dari anak kandung," kata Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes Ratna di RS Polri Kramat Jati, Jumat (29/1).
Karo Penmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menambahkan, dua korban lainnya yang teridentifikasi hari ini, yakni atas nama Suyanto, laki-laki berumur 40 tahun, dan Riyanto, laki-laki berumur 32 tahun.
Sampai sore hari ini tim berhasil mengidentifikasi sebanyak 58 jenazah dari 62 korban seluruhnya," ujar Rusdi.
(antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Boy