Bupati Sukabumi Dorong Santri Jadi Pionir Perubahan

Rabu, 24 Oktober 2018 – 08:38 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami (kacamata). Foto: Ist For JPNN

jpnn.com, SUKABUMI - Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta santri menjadi pionir perubahan untuk menciptakan karakter pesantren yang moderat, toleran, dan cinta tanah air.

Marwan menjelaskan, peringatan Hari Santri Nasional yang mengusung tema Bersama Santri Damailah Negeri juga bagian respons atas kondisi bangsa Indonesia yang kini menghadapi berbagai persoalan.

BACA JUGA: Ini Pesan Gubernur Banten di Peringatan Hari Santri

Misalnya, hoaks, ujaran kebencian, polarisasi politik, aksi kekerasan hingga terorisme.

Oleh karena itu, Marwan berharap kalangan pesantren dapat mencurahkan energi untuk menjaga keutuhan dan persatuan.

BACA JUGA: Pesantren di Luar Jawa juga Harus Diperhatikan

"Saya berharap santri semakin vokal untuk menyuarakan dan meneladankan hidup damai serta menekan lahirnya konflik di tengah keragaman masyarakat”,ujar Marwan pada peringatan Hari Santri Nasional dalam rangkaian Gebyar Syiar Santri Sukabumi 2018 di Alun-Alun Palabuhanratu, Senin (22/10).

Hari Santri Nasional sendiri lahir atas Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 yang merupakan babak baru dalam sejarah umat Islam Indonesia.

BACA JUGA: Kiai Maruf Tegaskan Peran Besar Jokowi soal Hari Santri

"Hari Santri merupakan wujud relasi harmoni antara pemerintah dan umat Islam, khususnya bagi kalangan santri,” ujar Marwan saat membacakan sambutan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saefuddin.

Acara itu juga diselingi penyerahan bantuan peduli bencana Palu, Donggala, dan Sigi sebesar Rp 50 juta serta pakaian layak pakai dari Yayasan Darrussyfa Yaspida dan Forum Komunikasi Peduli Pesantren Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Selain itu, ada juga penyerahan piagam kepada santri berprestasi, penekanan bel sebagai tanda dimulainya Gebyar Syiar Santri Sukabumi 2018 dan pelepasan Kirab Jalan Sehat Sarungan 2018.

Acara itu sendiri dihadiri ribuan santri dari pondok pesantren yang tersebar di 47 kecamatan, jajaran pemerintah kabupaten, anggota DPR RI, organisasi kemasyarakatan, alim ulama, dan tokoh pemuda. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasihat Via Vallen untuk Warganet di Hari Santri Nasional


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler