jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur (Jatim) Achmad Fauzi mengatakan pihaknya menyiapkan setidaknya 26 agenda wisata sepanjang 2023.
"Ada beberapa subevent dari setiap event tersebut, seperti Sumenep Culture akan ada pameran keris," ungkap Fauzi, saat dihubungi, Jumat (16/12).
BACA JUGA: Indonesia Jadi Ketua ASEAN di 2023, Jerry Sambuaga Tekankan Integrasi EkonomiÂ
Selain itu, kata Bupati Sumenep, ada beberapa kegiatan lainnya adalah fun bike di Pulau Oksigen Gili Iyang, Marathon Beach, wisata budaya, dan festival UMKM.
Berbagai kegiatan yang disiapkan akan memamerkan berbagai potensi yang ada di Sumenep, misalnya bahari, seni dan budaya, sejarah, wisata olahraga, hingga wisata religi.
BACA JUGA: Kemitraan ASEAN-UE Harus Mampu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Menurutnya, untuk melancarkan berbagai agenda untuk pemulihan ekonomi, Pemkab Sumenep akan meluncurkan kalender wisata 2023 pada Sabtu (17/12).
Langkah ini dilakukan usai menetapkan logo ke-754 tahun dengan slogan "Sumenep Menuju Masa Kejayaan".
BACA JUGA: Kader Golkar Dituntut Menggaungkan Keberhasilan Kinerja Airlangga di Bidang Ekonomi
"Rencananya kami launching besok malam," ucap Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.
Namun, rangkaian acara seluruhnya dimulai dari Sabtu pagi. Kegiatan diawali dari senam pagi hingga pameran lebih dari 70 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Peluncuran itu, kata dia, menandakan Pemkab Sumenep siap mengembangkan potensi pariwisata yang ada di wilayahnya. Pangkalnya, menjadi daerah pertama di Indonesia yang menyusun kalender wisata 2023.
Fauzi mengungkapkan peluncuran kalender wisata 2023 bertujuan kembali menggeliatkan sektor pariwisata yang sempat meredup dalam tiga tahun terakhir akibat pandemi Covid-19 sejak 2020.
Dia berharap paling tidak Sumenep menjadi salah satu wisata alternatif untuk masyarakat di Jatim. Alterrnatifnya bukan hanya di Batu, Malang, tetapi Sumenep.
"Tujuan kalender event ini untuk menunjang pariwisata kami. Menurut saya, salah satu untuk mempercepat pemulihan ekonomi riil adalah mendorong potensi wisata," pungkas Achmad Fauzi. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul