Bupati Zaki: GIIAS 2021, Awal Kebangkitan Industri Otomotif Nasional

Sabtu, 13 November 2021 – 23:56 WIB
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat menemani Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membuka GIIAS di BSD City. Foto: Humas Pemkab Tangerang

jpnn.com, TANGERANG - Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang, diharapkan menjadi momentum kebangkitan industri otomotif nasional. Apalagi hal ini didukung dengan status penanganan Covid-19 di Tanah Air yang dinilai terbaik di ASEAN.  

"Kami tetap mengingatkan penyelenggara pameran otomotif GIIAS menerapkan dan menjaga protokol kesehatan Covid-19 yang ketat selama berlangsungnya pameran," tutur Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam siaran pers, Sabtu (13/11).

BACA JUGA: GIIAS 2021: Jual Mobil di Booth OLX Autos Dapat Tambahan hingga Rp 5 Juta

Dikatakannya, Kabupaten Tangerang kini masuk dalam level 1 PPKM Covid-19, sehingga sejumlah kegiatan mendapatkan kelonggaran. Salah satunya pada penyelenggaraan pameran seperti GIIAS 2021. 

Menurut dia, ini pemeran otomotif terbesar yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Diharapkan pameran GIIAS 2021 membawa dampak positif dan kemajuan untuk industri otomotif nasional yang mendapatkan hantaman keras di tengah pandemi COVID-19.  Apalagi kegiatan ini juga dibarengi dengan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Educare 2021 yang diharapkan membantu memotivasi pemuda agar mandiri dan memiliki kualitas menghadapi masa depan. 

BACA JUGA: Pertamina Hadirkan Oli Enduro 4T Racing Mandalika GIIAS 2021, Apa Keunggulannya

Di sisi lain, GIIAS Educare memberikan peluang dan kesempatan bagi masyarakat dan juga generasi muda mendapatkan informasi seputar dunia otomotif yang sedang berkembang.

Bupati Zaki memberikan apresiasi kepada PT Amara Tujuh Perjuangan (Seven Event) dan Yayasan Dompet Dhuafa yang telah memprakarsai kegiatan GIIAS Educare. 

BACA JUGA: Hyundai Creta Melantai di GIIAS 2021, Harganya di Bawah Rp 300 Juta

"Saya berharap kegiatan ini bisa melecut semangat khususnya bagi para peserta didik kita untuk bisa lebih termotivasi menggali potensi diri dalam dunia otomotif," ungkap Zaki.

Dia berpesan kepada para peserta GIIAS Educare ini untuk bisa memahami dan mencermati segala bentuk materi yang akan disampaikan. Memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya agar setelah ini, ilmu yang didapat bisa ikut diterapkan di kehidupan masing-masing.

GM Pendidikan dan Budaya Dompet Duafa, Herman Budianto, menyatakan, Institut Kemandirian Dompet Dhuafa (IKDD) sebagai lembaga nirlaba diberikan kesempatan oleh GIIAS untuk menginisiasi program pemberdayaan vokasi kepada para anak muda yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Program ini dirancang untuk mendukung pemberdayaan SDM,  membantu dan menstimulasi para pemuda agar berdaya dan mandiri melalui pelatihan kejuruan dan penguatan wawasan otomotif.

"Mereka bisa mendirikan usaha  perbengkelan," tutup Herman. (esy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Adil
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler