Burnley vs Tottenham: Spurs Melempem Jadi Patah Hati Terbesar Antonio Conte

Kamis, 24 Februari 2022 – 12:56 WIB
Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte. (Photo by Miguel MEDINA / AFP)

jpnn.com, LONDON - Tottenham Hotspur harus menanggung malu pada lanjutan Premier League 2021/22.

Klub yang berbasis di London ini dipaksa menyerah dari tim juru kunci, Burnley.

BACA JUGA: Liverpool Mendekat ke Manchester City, Tottenham Hotspur Hancur di Tangan Burnley

Bertandang ke Turf Moor Stadium, Kamis (24/2) dini hari WIB, Spurs keok dengan skor tipis 0-1.

Spurs sejatinya lebih menguasai pertandingan. Namun, Burnley lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Alhasil, mereka mampu mencuri tiga poin berkat gol tunggal Ben Mee pada menit 71'.

BACA JUGA: 5 Pemain Manchester United yang Tampil Memble saat Melawan Atletico Madrid

Hasil ini sangat disesali oleh Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte. Pasalnya, Spurs sudah menelan empat kali kalah dalam lima laga terakhir di Premier League.

Catatan itu menjadi yang terburuk sepanjang karier kepelatihan Conte.

BACA JUGA: 3 Fakta Menarik Laga Atletico Madrid vs Man United, Nomor 2 Jadi Hantu Bagi Ronaldo

"Kami mengupayakan segalanya untuk menang, tetapi itu tidak cukup. Empat kali kalah dalam lima pertandingan sangat tidak baik. Ini tidak pernah terjadi dalam karier saya," ungkap Conte dikutip dari ESPN.

Lebih lanjut, Conte mengisyaratkan bahwa dirinya siap dipecat apabila manajemen Spurs tidak puas dengan kinerjanya.

"Mungkin saya tidak terlalu baik. Kalah empat kali dari lima pertandingan jelas tidak bisa diterima," imbuhnya.

Kekalahan kontra Burnley terbilang cukup mengejutkan. Sebab, Spurs baru saja mengalahkan Manchester City 3-2 pada Minggu (20/2).

Kini, Spurs harus berjuang ekstra keras untuk bisa mengamankan tiket ke kompetisi Eropa. The Lilywhites masih tertahan di peringkat ke-8 dengan 39 poin, terpaut tujuh angka dari Manchester United yang berada di peringkat empat.

Namun, Spurs masih menyimpan dua pertandingan yang belum dimainkan. Mereka harus bisa memanfaatkan itu apabila masih ingin berkompetisi di Eropa pada musim depan.(mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler