jpnn.com - BANJARMASIN - Setelah hidup menjadi buronan selama setahun, Tukiman alias Itok, DPO kasus pencurian dengan kekerasan spesialis nasabah bank yang terjadi di Tanjung, Kabupaten Tabalong, dibekuk anggota Resmob Polda Kalsel dan Buser Polres Tanjung di Jln Lokasi, Banjarmasin Selatan, Jumat (5/9) siang.
Warga Jalan Lokasi 2 ini ditangkap bersama seorang rekannya bernama Muhammad Noor alias Amat Dong (34). Menariknya, saat ditangkap keduanya baru saja mencuri mencuri puluhan kotak susu dari sepeda motor seorang sales yang sedang mampir di sebuah warung.
BACA JUGA: Pemeran Wanita Video Dewasa Curup Jilid I Menghilang
Keduanya terkejut ketika melihat petugas berpakaian preman yang dipimpin Kanit Jatanras Polda Kalsel AKP Arief Prasetya memergoki aksi mereka. Bahkan, Amat Dong sempat mengeluarkan senjata tajam dan mengarahkan kepada petugas. Petugas yang melihat kemudian mencoba memperingatkan Amat Dong agar menyerah.
Karena tetap melawan Amat akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas di kaki kirinya. Melihat rekannya tertembak, Itok yang semula ingin melawan akhirnya menyerah. Untuk sementara waktu keduanya digelandang ke Polsekta Banjarmasin Selatan.
BACA JUGA: Paduan Keindahan Alam dari Gunung Kaba, Bengkulu
Anggota Buser Polres Tabalong Bripka Busriansyah mengatakan, pihaknya sudah lama mengejar Itok. Pelaku adalah buron dalam kasus pencuri spesialis nasabah bank di Jln Flamboyan 3, Kecamatan Mabuun, pada tahun 2013 lalu. Modusnya adalah dengan membuntuti korban saat pulang dari bank. Setelah korban tiba di rumah pelaku langsung menggasak uang korban dengan cara memecah kaca mobil.
Dua rekan Itok saat itu berhasil dibekuk tidak lama setelah aksinya di Tanjung. Dari kedua pelaku itulah diketahui keterlibatan Itok. Anggota Buser Reskrim Tanjung dibantu Resmob Polda yang dipimpin Kanit Jatanras AKP Arief Prasetya langsung bergerak saat mendapat kabar keberadaan pelaku.
"Kami sudah lama mengejar pelaku, begitu mendapat informasi kalau pelaku ada di Banjarmasin kami langsung meluncur. Setelah sehari sebelumnya melakukan pengamatan hari ini dibantu Resmob Polda pelaku berhasil kita tangkap," ujar Busri.
BACA JUGA: Mulai 15 September, Tarif Merak-Bakauheni Naik 12 Persen
Kanit Jatanras Polda Kalsel AKP Arief Prasetya mengatakan, saat ditangkap pelaku baru saja melakukan pencurian di sekitar lokasi penangkapan.
"Ternyata sebelum mencuri susu, Itok dan Amat Dong juga sudah mencuri puluhan bungkus minyak goreng di kawasan Jalan Gatot Subroto. Saat diamankan kita menemukan ada minyak goreng dan puluhan kotak susu," jelasnya.
Itok ketika dimintai keterangan mengakui segala perbuatannya. "Iya Pak, saya dan dua orang teman waktu itu ada mencuri uang dalam mobil di Tanjung," jelas lelaki yang pernah mendekam di Lapas Teluk Dalam terkait kasus pembunuhan ini.
Uang sebesar Rp3 juta yang berhasil mereka gasak dengan cara memecahkan kaca mobil korban kemudian dibagi tiga. "Saya dapat Rp850 ribu," imbuhnya.
Sementara Amat Dong mengaku tak mengetahui kalau Itok yang sedang diincar oleh polisi. "Polisi tiba-tiba saja langsung ada di hadapan dan menghalangi kami," katanya.(gmp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jatim Jadi Penyangga Indonesia Timur
Redaktur : Tim Redaksi