jpnn.com, MARTAPURA - Satreskrim Polres OKU Timur dan Polsek Cempaka berhasil meringkus dua buronan kasus begal sadis yang kerap beraksi di wilayah OKU Timur, Senin (7/3).
Keduanya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, karena berusaha melawan saat akan ditangkap.
BACA JUGA: Heboh Video Santri Yatim Dianiaya di Pesantren, Pelakunya Tak Disangka
Mereka adalah Rengki Kurniawan, 22, warga Desa Sukanegeri Kecamatan Semendawai Barat OKU Timur dan Adrean Pratama alias Udin, 22.
Kasi Humas Polres OKU Timur Iptu Edi Arianto menuturkan kedua pelaku ditangkap seusai membegal motor seorang pelajar bernama Mila.
BACA JUGA: Pemuda yang Tega Membakar Sang Kakak Ditangkap di Asahan
Kejadiannya di jalan raya Desa Betung Kecamatan Semendawai Barat OKU Timur, Minggu (30/1), sekitar pukul 13.00 WIB.
“Pelaku berjumlah tiga orang. Satu orang sudah ditangkap saat kejadian, dan sedang menjalani hukuman. Jadi ketiga pelaku semuanya sudah ditangkap,” jelasnya, Selasa (8/3).
BACA JUGA: Kemeriahan Acara Pernikahan di Balai Desa Tiba-Tiba Mencekam, Tamu Tewas Ditusuk OTK
Awalnya polisi meringkus Rengki Kurniawan di rumahnya. Karena mencoba melawan, tersangka ditembak di kaki kiri.
Sementara rekannya, Adrean Pratama alias Udin, diringkus tim Opsnal Polsek Cempaka, juga di rumahnya di Desa Sukanegeri.
“Pelaku Udin juga terpaksa diberikan tindakan tegas terukur, karena berusaha kabur,” lanjut Edi.
Edi mengatakan kejadian berawal saat korban bersama temannya yang juga pelajar, sedang jalan-jalan menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat Street.
Saat berhenti dan duduk di tepi jalan depan perkebunan, korban dihampiri oleh tiga orang pelaku yang tak dikenal.
“Salah satu pelaku sempat tanya korban mau kemana. Karena merasa tidak kenal dan takut, kedua korban berusaha pergi. Namun, salah satu pelaku menodongkan pisau dan merampas motor korban,” papar Edi.
Edi mengatakan korban dan rekannya lalu berusaha menelepon salah satu keluarganya.
BACA JUGA: Mobil Anggota Polri Kecelakaan di Dekat Pintu Perlintas Kereta Api, Begini Kondisinya
Berbekal informasi tersebut, pihak keluarga bersama rekan dan masyarakat, lalu berupaya melakukan pengejaran. Warga berhasil meringkus salah satu dari tiga pelaku. Sementara dua lainnya kabur. (*/palpos)
Redaktur & Reporter : Budi