JAKARTA - Awal pekan ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dalam potensi berkurang lagi seperti akhir pekan kemarin. Pekan kemarin indeks turun 14.995 poin (0.366 persen) ke level 4,081.201 dan indeks LQ45 turun 4.53 poin (0.65 persen) ke level 695.60.
Research Analyst PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan pada perdagangan akhir pekan lalu bursa regional menguat menyusul sentimen positif dari testimoni Gubernur Fed, Ben Bernanke di hadapan kongres. Bernanke mengulang pandangannya tentang perlambatan ekonomi.
"Menjelang akhir pekan Wallstreet sempat melemah setelah data perumahan dan tenaga kerja yang buruk. Penjualan rumah second turun melebihi perkiraan dan juga klaim tunjangan pengangguran pekan lalu naik menjadi 386 ribu. Selain itu, manufaktur Philadelphia untuk 3 bulan berturut-turut mencatat penurunan. Tetapi investor menggunakan kabar buruk tersebut untuk spekulasi akan adanya QE3 (Quantitative Easing jilid 3)," ungkapnya, Minggu (22/7).
Sementara bagi IHSG sendiri, menurutnya, mengawali pekan ini diproyeksikan masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Tampak dalam beberapa kali kesempatan indeks gagal ditutup di atas level 4,100.
Beberapa faktor yang akan memengaruhi perdagangan indeks pekan ini antara lain laporan keuangan emiten dalam negeri untuk semester 1 2012, data makro dari Amerika Serikat (AS) seperti penjualan rumah baru dan tingkat pengangguran. "Selain itu juga spekulasi stimulus di China dan Eropa. Spekulasi dan wacana stimulus juga akan berdampak pada harga komoditas dan harga saham berbasis komoditas," terusnya.
Selain issue stimulus, kata Purwoko, pergerakan harga komoditas belakangan juga dipengaruhi oleh faktor kekeringan yang melanda Benua Amerika menyebabkan harga komoditas, terutama soft commodity naik antara lain jagung, gandum, dan kedelai. "Sedangkan perkembangan berita dari Eropa antara lain lelang obligasi spanyol dan voting di parlemen Jerman terkait bantuan bagi perbankan di Eropa yang bermasalah," ungkapnya.
Secara teknikal IHSG pekan ini akan bergerak pada kisaran support 4,024 dan resistance di level 4,137. Saham Pilihan di antaranya; CPIN, AISA, BBRI, PNBN, SDRA, SMRA, dan BSDE.
Sementara bursa di AS pada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin berada di zona merah. Dow Jones turun 120.79 poin (0.93 persen) ke level 12,822.57. Nasdaq turun 40.60 poin (1.37 persen) ke level 2,925.30. S&P 500 turun 13.85 poin (1.01 persen) ke level 1,362.66.(gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Blue Bird Segera Rambah Batam
Redaktur : Tim Redaksi