jpnn.com - SAMARINDA - Leo Gaucho meninggalkan Borneo FC Samarinda menjelang putaran kedua BRI Liga 1.
Striker berkebangsaan Brasil berusia 23 tahun itu mengundurkan diri.
BACA JUGA: Borneo FC Vs Persik 0-4, Tuan Rumah Babak Belur, Ada Kartu Merah & Bunuh Diri
"Borneo FC Samarinda mengumumkan bahwa penyerang asing Leo Gaucho meninggalkan klub pada Januari ini," bunyi pernyataan pihak Borneo FC di laman jlub.
Leo sejatinya diproyeksikan menjadi penyerang masa depan Borneo FC.
BACA JUGA: Bursa Transfer Liga 1: Semen Padang Mendatangkan Kiper Brasil
Dia diganjar kontrak berdurasi dua musim pada bursa transfer pertengahan tahun lalu.
Leo langsung membuat kesan bagus di awal kedatangannya, dengan membuat tiga gol dari lima laga di Piala Presiden 2024. Total ia sudah bermain sebanyak 24 kali, dengan kontribusi 12 gol di semua ajang.
BACA JUGA: Bursa Transfer Liga 1: Persib Datangkan Penggawa Timnas Curacao Gervane Kastaneer
"Kebersamaan dengan Leo Gaucho secara resmi telah berakhir karena sang pemain mengundurkan diri dari klub karena memiliki urusan keluarga di Brasil. Manajemen memahami kepentingan pribadi Leo, sehingga tercapai kesepakatan bersama untuk mengakhiri kontraknya."
Namun, Borneo FC tak butuh waktu lama mendapat pengganti.
Pesut Etam -julukan Borneo FC, telah mendapatkan kembali Matheus Pato telah kembali.
Pato pernah berseragam Borneo FC pada musim 2022/23 hingga tiga laga perdana di musim 2023/24.
Dia lalu mengambil tantangan bermain di Liga Super China bersama Shandong Taishan dengan membawa sejarah baru, yakni pemain aktif Liga 1 pertama yang pindah ke klub luar negeri dengan status transfer (pembelian).
Di periode pertamanya bersama Pesut Etam, Pato bermain 44 kali di semua ajang, mencetak 34 gol dan empat asistenis.
Pada musim 2022/23, ia mengawinkan gelar Top Scorer Piala Presiden dan BRI Liga 1, sekaligus menjadi pencetak gol terbaik BRI Liga di musim yang sama.
Pato tidak hanya membawa tim meraih peringkat terbaik saat itu (posisi keempat), tetapi juga memecahkan banyak rekor di internal klub. Seperti pencetak gol terbanyak dalam satu musim, pemain pertama yang mencetak lebih dari 20 gol dalam satu musim, pemain pertama yang mencetak tiga hattrick dalam satu musim, pemain dengan jumlah hattrick terbanyak dalam sejarah klub, pemain Borneo FC Samarinda pertama yang menjadi Top Score liga, dan beberapa rekor lainnya.
"Atas dasar itu, ditambah dengan kepercayaan bahwa di antara Borneo FC Samarinda dan Matheus Pato masih ada ‘urusan’ yang belum selesai. Maka direksi dan manajemen tanpa ragu kembali mengontrak sang fenomenal dengan status free transfer pada bursa tengah musim kali ini."
"Transfer ini bukan sekadar ajang nostalgia. Pato telah mengenal dengan sangat baik Borneo FC dan Kota Samarinda. Sebagian besar pemain pernah bermain bersamanya. Sehingga ia tidak membutuhkan banyak waktu untuk adaptasi. Dalam bursa transfer tengah musim, aspek ini memegang peran yang sangat penting." (bfcid/jpnn)
Jadwal Pekan ke-18
Klasemen Liga 1
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan