Buru Bukti Hambalang, KPK Lakukan Penggeledahan Serentak

Kamis, 01 November 2012 – 21:31 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengumpulkan berbagai dokumen dan bukti terkait kasus dugaan korupsi  proyek pembangunan pusat olahraga di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Salah satu upaya KPK mengusut Hambalang adalah dengan melakukan penggeledahan serentak di beberapa tempat, hari ini Kamis (1/11).

"Hari ini memang benar ada penggeledahan di sejumlah tempat terkait dengan penyidikan kpk terhadap Kasus hambalang. Sudah dilakukan sejak pagi tadi," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi di kantornya, Jakarta Selatan.

Beberapa tempat yang digeledah antara lain kantor PT Metaphora Solusi Global di kawasan Grogol, Jakarta Barat, PT Artha Putra Arjuna di Ruko Permata Senayan, sebuah rumah di jalan Gandaria nomor 17, sebuah rumah di Kartika Pinang sektor 7 Pondok Pinang, Jakarta Selatan, serta kantor PT Global Daya Manunggal di Kota Bambu Selatan nomor 3, Jakarta Barat.

Yang pasti salah satu lokasi penggeledahan adalah rumah milik Direktur PT Dutasari Citalaras, Mahfud Suroso yang berlokasi di kawasan Pondok Pinang. PT Dutasari merupakan perusahaan subkontrak PT Adhi Karya dalam proyek Hambalang senilai Rp 1,2 triliun.

Namun Johan menegaskan, penggeledahan rumah Mahfud itu bukan karena pria yang dikenal dekat dengan kalangan Partai Demokrat itu sudah menjadi tersangka. Johan menegaskan, tersangka kasus Hambalang masih Deddy Kusdinar selaku pejabat pembuat komitmen di proyek Hambalang.

"Jejak-jejak tersebut berkaitan dengan kasus, apakah itu bukti atau hal lain. Belum ada tersangka baru jadi tersangkanya masih DK. Penggeledahan bukan kaitan orang per orang tapi kaitan untuk kepentingan penyidikan kasus Hambalang," tandas Johan.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Tersangka Kasus Simulator Bebas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler