Buru Juara, Arema Sasar Level Asia

Minggu, 24 Maret 2013 – 15:30 WIB
MALANG – Peluang Arema Indonesia untuk menjadi capolista atau juara paruh musim ini masih terbuka lebar. Meskipun saat ini Persipura Jayapura adalah pemegang puncak klasemen, klub berjuluk Singo Edan yang mengekor di posisi dua bisa saja naik ke juara klasemen sementara. Syaratnya, Arema harus terus konsisten meraih poin di sisa enam laga putaran pertama, terdekat lawan Persita Tangerang, 31 Maret 2013.

General Manager Arema, Ruddy Widodo menyebut, kans merebut capolista sudah jadi keharusan. ”Karena kita targetnya sapu bersih di semua laga, baik away maupun home, itu gak berubah sampai kapanpun,” terang Ruddy seperti dilansir Malang Post (JPNN Group), Minggu (24/3).

Di atas kertas, target capolista tersebut tampaknya hanya bisa dimaksimalkan dalam tiga atau empat pertandingan tersisa. Lawan Persita, jelas Ruddy meminta skuad berlogo singa ini nganem. Meski tetap tak meremehkan lawan, Pendekar Cisadane jelas kalah kelas ketimbang Arema Indonesia yang organisasi permainannya terus membaik.

Lalu, dua laga home, lawan Persepam Madura United (10/3) dan Persela Lamongan (14/4), jelas sudah tak masuk hitungan. “Semua laga home sudah paten, Arema harus menang, gak ada kompromi, tim manapun boleh datang ke Malang, tapi jangan harap bisa curi poin satu pun,” tegasnya.

Yang tersisa adalah Persiwa (24/4), Persipura (28/4) dan Persib Bandung (4/5). Dari ketiga laga ini, probabilitas terbesar untuk mencuri poin penuh hanya bisa dilakukan di Wamena. Arema pernah sukses mengambil poin penuh dari tim Badai Pegunungan, julukan Persiwa, saat era Robert Alberts, ISL 2009/2010.

Sementara, mencuri poin di Jayapura dan Bandung kemungkinannya adalah 50-50. Dengan asumsi sukses mengimbangi kedua tim di masing-masing kandang, Arema bisa menuai empat kemenangan dan dua hasil seri di putaran pertama, atau 14 poin. Saat ini, Arema menduduki runner up klasemen dengan 24 poin, dari 11 kali main, 8 menang dan tiga kalah.

Agar bisa terkejar Arema, Bio Pauline Pierre dkk minimal harus kalah dua kali atau imbang tiga kali dari sisa enam pertandingannya. Menilik jadwal yang diberi PT LI, Persipura bakal menjalani empat laga home dan dua laga away, yakni home lawan PSPS (30/3), home lawan Persija (2/4), away kontra PBR (14/4) dan away kontra Sriwijaya FC (20/4). Dua laga home sisa adalah lawan Gresik United (24/4) dan Arema Indonesia (28/4).

Apabila Persipura kalah di away lawan Sriwijaya FC, kalah away lawan PBR dan dipaksa draw oleh Arema di kandangnya, maka Boaz Sollosa dkk hanya meraup sepuluh poin. Praktis, Arema bisa melenggang ke puncak klasemen.
Karena itu, saat ini Ruddy berharap Arema tak sampai terlena dengan jadwal kosong panjang sebelum lawan Persita, 30 Maret 2013. Pasalnya, dengan performa yang sekarang, bukan tak mungkin Arema akan mewujudkan mimpi jadi juara ISL dan bisa berlaga di kancah Asia.

“Kami berharap bisa menaikkan level ke tingkat Asia, jelas akan jadi prestasi membanggakan bila Arema sanggup berkompetisi di Liga Champion Asia,” terang Media Officer Arema, Sudarmadji.(fin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cedera Hantui Pemain Persib

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler