Buruan Daftar! Proses Seleksi CPNS Ditutup 28 November

Minggu, 24 November 2019 – 06:06 WIB
Tes CPNS. Ilustrasi Foto: Radar Banyuwangi/dok.JPNN.com

jpnn.com, SAMARINDA - Pendaftaran seleksi CPNS Kaltim sudah menembus angka 4.833 pelamar sejak dibuka 12 November 2019 hingga 23 November 2019 pukul 16.00 Wita.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, Ardiningsih mengatakan angka tersebut diyakini akan terus bertambah mencapai 10 ribu saat pendaftaran ditutup pada 28 November 2019.

BACA JUGA: 10 Formasi CPNS 2019 Belum Ada Pelamar

"Bisa lebih dari itu. Sampai 10 ribu. Kami masih menunggu hingga batas waktu pendaftaran ditutup sesuai jadwal yang ditetapkan," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, Ardiningsih saat menggelar konferensi pers, di Ruang Rapat Kantor BKD Kaltim.

Menurutnya, 4.833 pelamar tersebut yang tercatat melamar mengikuti pendaftaran CPNS Kaltim secara online melalui portal SSCN.

BACA JUGA: Ingat! Tak Ada Calo dan Penarikan Biaya di Rekrutmen CPNS 2019

Hanya saja berkas yang masuk ke BKD dikirim melalui PT POS Indonesia hingga Sabtu sore baru mencapai 1.344 pelamar.

Pendaftar sudah terverifikasi 768 berkas pelamar formasi pendidikan, 420 berkas pelamar pendidikan, 156 berkas pelamar formasi umum.

BACA JUGA: Formasi Dosen CPNS 2019 Diumumkan, Pendaftaran Sudah Dibuka

Sisanya masih 612 berkas masih dalam tahap proses verifikasi dI BKD dan masih ada pelamar yang belum mengirimkan berkas fisik.

Karenanya, dia mengajak masyarakat memanfaatkan peluang menjadi abdi negara ini. Mendaftar mengikuti formasi CPNS yang dibuka sesuai kriteria yang dibutuhkan.

Pemprov Kaltim pada 2019 mendapat jatah sebanyak 368 formasi. Rinciannya pendidikan 252 formasi, kesehatan 71 formasi, umum 45 di antaranya termasuk kuota khusus sembilan orang penyandang disabilitas, dan enam di antaranya kuota khusus cumlaud.

Menurut Ardiningsih, sistem seleksi CPNS Pemprov Kaltim 2019 sama seperti seleksi 2018.

Dilakukan dengan sistem online untuk proses pendaftaran dilanjutkan verifikasi berkas, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang menggunakan Computer Asisted Tes (CAT).

Hanya saja, karena pelaksanaan seleksi di akhir tahun sehingga cukup mengkhawatirkan dari sisi pelaksanaan tahapannya.

Berbeda seleksi 2018 yang dilaksanakan lebih awal sehingga akhir tahun sudah selesai dan tahun berikutnya sudah langsung pemberkasan CPNS.

"Kalau tahun kemarin Maret sudah pemberkasan. Tahun ini Februari baru SKD dan SKB, sehingga tahapannya masih panjang. Tapi karena jadwal nasional, mau tidak mau, suka tidak suka dapat formasi harus dibuka," katanya.

Dia memastikan seluruh tahapannya dilakukan secara terbuka, sehingga bebas dari titipan jatah CPNS. "Semua bebas sentuhan. Dilakukan secara online untuk pendaftarannya dan berkas pun dikirim via POS," pungkasnya. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler