jpnn.com - JAKARTA - Bimbim, personel grup band Slank ikut prihatin dengan nasib buruh, yang masih digaji di bawah upah minimum provinsi (UMP). Seharusnya, kata Bimbim, pelaku industri yang menggunakan tenaga buruh bisa mentaati aturan UMP.
Sebab, isu buruh dibayar di bawah UMP masih menjadi persoalan sampai saat ini, terutama di daerah.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Soal Kasus Zaskia Gotik
"Indonesia jangan bangga dengan buruh murahnya," kata Bimbim kepada JawaPos.com (JPNN Group), Minggu (1/5).
Drumer grup band Slank ini berharap, pemerintah bisa melek lagi untuk memperhatikan nasib pegawainya. Sebab bagaimanapun juga, perusahaan tidak akan jalan tanpa adanya pekerja.
BACA JUGA: Bimbim Slank: Kalau Mau Buruh Murah ke Tiongkok Aja
Dia pun menyindir pemerintah, yang dirasa saat ini merupakan momen yang tepat dalam peringatan hari May day. "Kalau mau buruh murah, ke Tiongkok aja!," seru Bimbim. (ded/chi/jpnn)
BACA JUGA: 3 Hari Tayang, AADC 2 Mampu Sedot 700 Ribu Penonton
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Penyanyi Cantik Berdada Penuh Berciuman di Kasur, Lesbi?
Redaktur : Tim Redaksi