jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya melarang buruh menggelar demonstrasi di depan Istana Presiden, Jakarta Pusat, Senin (1/5).
Pasalnya, intelijen mengantongi informasi ada pihak yang ingin mendompleng demonstrasi buruh.
BACA JUGA: Asap Mengepul di Tempat Buruh Lakukan Aksi
"Dari intelijen infonya itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Meski begitu, polisi tetap mengakomodasi aksi buruh.
BACA JUGA: Polisi Pasang Kawat Berduri untuk Cegah Massa Buruh Dekati Istana
Para buruh diizinkan menyampaikan aspirasinya di Patung Kuda.
"Jadi semua yang mengarah ke Istana sudah diarahkan ke Patung Kuda semua," kata dia.
BACA JUGA: Masih Diperiksa Polda, Miryam Belum Dioper ke KPK
Menurutnya, pembatasan itu merupakan diskresi polisi.
"Kalau ada yang numpangi gimana?" tandas Argo. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat nih, Aksi Marching Band Ikut Meriahkan May Day
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga