jpnn.com - JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Tito Karnavian menyampaikan hasil audiensi hari ini bersama para buruh Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, para buruh meminta dibuatkan sebuah unit perlindungan khusus untuk mereka. Tito menjelaskan, unit tersebut mirip seperti PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak). Bedanya, unit itu khusus untuk menangani permasalahan perlindungan buruh.
Sebagai tindak lanjut, Tito bakal menyampaikan masukan para buruh kepada Kapolri Badrodin Haiti. "Nanti kami akan bahas. Saya akan sampaikan kepada bapak Kapolri," ucap Tito usai pertemuan dengan perwakilan buruh di kantor Menkopolhukam, Jakarta, Selasa (1/9).
BACA JUGA: DPR Tuding Ahok Abaikan Nasib 10 Ribu Honorer K2
Menurut Tito, masukan mengenai unit perlindungan buruh merupakan wujud keberpihakan pihaknya terhadap para buruh. Pasalnya selama ini, polisi disebut terlalu berpihak kepada pengusaha.
"Sehingga salah satu jalan keluarnya diusulkan adalah agar Polri dibentuk unit khusus mengenai penanganan kasus buruh," ucap Tito.
BACA JUGA: Duh... Halte Busway Monas Jadi Tempat Jajakan Dagangan
Dalam pertemuan tersebut hadir Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Rencana Ahok Tak Terealisasi, Monas Cuma Jadi Tempat Parkir Bus Buruh
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Curhat Nggak Pernah Diajak Jokowi Blusukan
Redaktur : Tim Redaksi