jpnn.com, PALANGKA RAYA - Nasib nahas dialami Syahfrizal, buruh harian lepas Pelabuhan Jelapat, Kota Buntok, Kamis (12/10) sekitar pukul 07.00 WIB.
Pria 36 itu dihantam tali tambat tongkang CPO Citra Nabati 123.
BACA JUGA: Pedagang Babi Keliling Diterjang Peluru Senjata Api dari Jarak Dekat
Akibatnya, dia tewas saat mendapat pertolongan di RSUD Jaraga Sasameh Buntok.
Akibat hantaman tali tambat, Syahfrizal mengalami luka parah di bagian kepala dan tubuh.
BACA JUGA: Astaga! Bermain Donat Boat di Kepulauan Seribu, Pria Ini Tewas
Berdasarkan informasi di kepolisian, kala itu kapal hendak berangkat.
Namun, tali ditambat sekitar150 meter di darat. Kemudian tali toing ditarik sekitar 15 orang.
Sayangnya, hal itu tidak mampu dilakukan karena tersangkut tumpukan kayu dan sampah yang banyak di pelabuhan.
Kemudian, tali toing ditarik menggunakan kapal TB Kawan Kita-1.
Saat tali tambat itu ditarik dan mengencang, Syahfrizal yang berdiri di atas tongkang CPO Citra Nabati 123 dihantam oleh tali berdiameter besar itu.
Melihat kejadian itu, semua buruh yang ada langsung memberikan pertolongan dan melarikan korban ke rumah sakit.
Namun, saat mendapat pertolongan intensif tim medis, korban mengembuskan napas terakhir.
Kapolsek Dusun Selatan (Dusel) AKP Budiono SH membenarkan adanya kejadian itu.
“Atas kejadian itu, kami masih melakukan penyelidikan terhadap beberapa orang saksi,” terang Budiono sebagaimana dilansir Prokal, Sabtu (14/10). (ner/cah)
Redaktur & Reporter : Ragil