Buruh PT Molax Kerasukan Massal

Selasa, 03 Januari 2012 – 09:16 WIB

PARUNGKUDA- Suasana PT Molax Global Sukabumi di Kampung Bojonglarang Desa Pondokaso Landeuh Kecamatan Parungkuda, mencekam kemarin. Itu ketika ratusan karyawan yang didominasi wanita, mengalami kesurupan massal.

Peristiwa ini terjadi ketika karyawan hendak melaksanakan proses produksi sekitar pukul 08.30 WIB. Secara tiba-tiba salah seorang karyawan terjatuh diselingi teriakan histeris. Diketahui karyawan tersebut mengalami kerasukan. Dari situ, insiden tersebut menjalar satu per satu ke karyawan lainnya. Mereka tumbang dilantai.

Bahkan beberapa karyawan yang sudah berada di luar karena panik tertular kerasukan. Sebagian  karyawan dibantu petugas security pabrik yang mencoba menolong malah terkena tendangan atau cakar dari korban kerasukan. Sebab meronta ronta dan kejang. Hingga  tokoh agama setempat didatangkan mencoba menyadarkan korban.

"Awalnya ketika hendak memulai kerja. Tiba-tiba seorang karyawan terjatuh lalu teriak. Raut mukanya seram saya takut dan panik," ungkap yanti salah seorang karyawan.

Menurutnya peristiwa ini baru pertama kali terjadi. Korban yang menjadi korban kerasukan mengaku melihat sosok gaib yang menghampiri lalu merasuk ke dalam. " katanya ada sosok gaib lalu masuk ke tubuh karyawan," jelasnya

Karena banyaknya korban dan khawatir peristiwa kerasukan ini membuat jumlah korban bertambah. Pihak perusahaan lantas memulangkan seluruh karyawan. Akibat kejadian ini, banyak barang milik karyawan yang tertinggal, saat berniat diambil karyawan tidak berani karena takut.

Kapolsek Parungkuda Kompol Toto Sutrisna membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, banyak karyawan yang menjadi korban kerasukan diduga karena beban psikologis karyawan, mungkin karena lelah

"Kini karyawan sudah dipulangkan, kendati sempat menggerkan warga sekitar namun kejadian ini tidak membuat panik berkepanjangan kepada karyawan dan warga sekitar," tukasnya. (dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bengawan Solo Meluap sampai Jauh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler