JAKARTA - Serikat Pekerja Kertas PT Pindo Deli (SPK PT PD) memutuskan untuk menggelar mogok kerja ke-2 selama 14 hari yang akan dimulai pada tanggal 4 Juni 2012. Rencana mogok kerja ini dilakukan karena perundingan kenaikan upah (kembali) mengalami dead lock.
Pasalnya, manajemen PT Pindo Deli tidak memberikan respon positif atas tuntutan SPK PD untuk menaikkan upah para buruh yang didasarkan penilaian kinerja/prestasi atau yang lazim disebut sebagai Penilaian Akhir Tahun (PAT).
"Sikap perusahaan ini, merupakan pengingkaran atas komitmen yang dijanjikan disaat mogok kerja pertama pada tanggal 7-8 Mei 2012," kata M Arief, Sekretaris Serikat Pekerja Kertas PT Pindo Deli Karawang, di dampingi Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi Serikat Nasional (DPP KSN), Khamid Istakhori, kepada JPNN, Kamis (24/5).
Mogok kerja lanjut dia, adalah pilihan terakhir yang diputuskan oleh serikat ketika pintu negosiasi tertutup. Perusahaan tidak mengindahkan tuntutan resmi yang disampaikan oleh serikat untuk menaikkan upah buruh sebesar 18 persen, terdiri dari kenaikan upah karena selisih kenaikan UMK 2012 Kabupaten Karawang dan kenaikan berdasarkan penilain prestasi kinerja buruh.
"Formula upah dari serikat ini menjadi penting karena selama ini perusahaan tidak pernah memberikan penghargaan kepada para buruh yang sudah bekerja bertahun-tahun. Sistem yang selama ini diterapkan perusahaan, memungkinkan kenaikan upah hanya 16 ribu rupiah per tahun untuk buruh yang sudah bekerja lebih dari 20 tahun," ungkap M Arief. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Jam Dicecar, Menpora Bantah Tudingan Nazar
Redaktur : Tim Redaksi