Buruh Tutup Tol, Macet 30 Km

Jumat, 27 Januari 2012 – 04:29 WIB

BEKASI - Puluhan buruh kembali menggelar aksi ujuk rasa dengan cara menutup tol Cikampek. Laporan dari TMC Polda Metro Jaya menyebutkan, 25 bus yang ditumpangi para buruh berhenti dan menutup jalan di KM 31 di kawasan Delta Mas, Kabupaten Bekasi sekitar pukul 17.00.

Akibat dari ulah buruh ini, laju kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya terhenti. Pantauan dari Jawa Pos yang kebetulan melintas di lokasi, antrean kendaraan yang menuju Jakarta cukup panjang. Begitu juga sebaliknya, arus kendaraan dari Jakarta menuju Bandung juga mampet.

Imbas dari aksi buruh ini, ekor antrian kendaraan yang menuju Jakarta sampai di KM 60 (Cikampek). Ini artinya, antrean kendaraan yang terjebak kemacetan sekitar 30 kilometer.

Beberapa buruh yang akan ikut aksi penutupan jalan ini, ada yang juga terjebak macet. Dadang Riyadi, salah satu buruh yang bekerja di Bandung mengatakan, dia sudah mendapatkan kabar penutupan sekitar pukul 15.00. "Kita tadi juga diajak aksi. Ini belum di lokasi sudah kejebak macet," kata dia.

Dia mengatakan, aksi demonstrasi ini merupakan aksi lanjutan dari aksi serupa pekan lalu. "Sekarang persis satu minggu dari penutupan yang pertama. Sepertinya massanya tambah banyak," tutur Dadang, yang warga Bekasi itu.

Rekan-rekan Dadang sesama buruh terlihat keluar mobil semua. Mereka memilih menghirup udara segar di pinggir jalan tol. Ada juga sebagian buruh yang terjebak macet ini jalan kaki menuju lokasi penutupan jalan, untuk bergabung dengan buruh lainnya. Mereka berjalan sambil berteriak menghujat Apindo.

"Sementara itu, aksi penutupan jalan oleh para buruh membuat para penumpang mobil lainnya meradang. Anita Dewi, contohnya. Sambil sesekali menenggak air mineral dia menyayangkan aksi penutupan ini. "Saya sebelum isyak harus sudah sampai di Jakarta," katanya.

Anita juga menyayangkan upaya polisi yang tidak membuang kendaraan keluar tol sebelum terjebak macet. Beberapa kilometer sebelum kemacetan, memang terlihat sejumlah petugas kepolisian yang berjaga-jaga di beberapa exit tol. Tetapi, para polisi ini tidak membuang kendaraan untuk keluar tol sehingga bisa terhindar dari kemacetan.

Setelah menunggu sekitar dua jam, aksi penutupan jalan oleh buruh ini akhirnya berakhir. Berangsur-berangsur bus yang digunakan para buruh untuk menutup jalan ini berjalan meninggalkan lokasi. Sejuruh kemudian, antrian kendaraan hingga KM 60 tol mulai mencair. (wan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hujan Merata di Jakarta, Warga Diminta Waspada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler