jpnn.com, NGANJUK - Satu unit bus pariwisata nekat melewati ruas Kertosono-Wilangan, Jatim kemarin. Adalah bus bernopol B 7191 CGA yang didapati melintas di tol Kertosono-Wilangan.
Keberadaan bus hijau tersebut diketahui petugas saat mobil patroli dari Satlantas Polres Nganjuk melintas di ruas tol Baron.
BACA JUGA: Ini 10 Titik Rawan Macet di Jalur Mudik
''Langsung kami minta menepi dan diperiksa,'' kata Kasatlantas Polres Nganjuk AKP A.M. Rido Ariefianto.
Di depan perwira dengan pangkat tiga balok di pundak itu, sopir bus mengaku masuk lewat interchange Kayen, Jombang.
BACA JUGA: Polisi Makin Ketat Jaga JPO di Area Tol
Dia mengaku masuk ke dalam tol karena di interchange tidak ada rambu larangan untuk bus masuk tol.
Karena itu, pria berbaju biru tersebut langsung saja masuk ke dalam tol. Apalagi, di sejumlah ruas tol operasional, bus memang diperbolehkan melewati tol.
BACA JUGA: H-5, Arus Mudik dari Pejagan Hingga Batang Masih Lancar
''Tadi (kemarin, Red) kami beri teguran dan saya minta untuk keluar di interchange terdekat,'' tuturnya.
Rido menambahkan, selain di tol fungsional Kertosono-Wilangan, larangan bus masuk tol berlaku di ruas fungsional Ngawi-Solo.
Jika ada bus yang nekat, tindakan itu merupakan pelanggaran.
Insiden ditemukannya bus yang masuk ruas tol kemarin langsung ditindaklanjuti perwira asal Magelang, Jawa Tengah, tersebut. Dia meminta polres jajaran lainnya untuk konsentrasi mengamankan jalur tol fungsional.
''Saya sudah koordinasi dengan Polres Jombang agar tidak membiarkan bus masuk ke ruas tol fungsional,'' terang Rido yang didampingi Kanit Dikyasa Satlantas Polres Nganjuk Ipda Heri Buntoro.
Tak hanya memastikan bus tidak bisa lagi masuk tol fungsional, Rido menjelaskan, pihaknya juga sudah menutup semua akses yang menghubungkan jalan tol dengan jalan umum.
Bukan hanya itu, di tiap titik tersebut juga dijaga personel polisi dan flag man.
Sementara itu, hingga H-5 Lebaran kemarin, belum terjadi lonjakan jumlah kendaraan yang melewati tol fungsional.
Pantauan koran ini, arus kendaraan di tol masih terlihat lancar. Bahkan cenderung lengang.
Mengenai hal tersebut, Rido mengakui bahwa kendaraan yang melewati tol masih relatif normal. Tiap jamnya diperkirakan ada 200-250 kendaraan yang melintas. Dia memprediksi jumlah pemudik naik pada malam hari.
Karena tol hanya dioperasikan pagi hingga sore, Rido menyebutkan, kepadatan akan terjadi di jalan arteri.
Apalagi, kepadatan kendaraan dari timur dan sebaliknya terlihat sejak sekitar pukul 14.00 kemarin.
''Kendaraan dari barat mulai berdatangan,'' imbuhnya. (rq/ut/c22/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Pastikan Arus Mudik Tahun Ini Lebih Lancar
Redaktur & Reporter : Natalia