Bus Harapan Jaya Ditabrak Kereta Api, Ban Belakang Terkunci jadi Kendala Evakuasi

Minggu, 27 Februari 2022 – 16:27 WIB
Petugas dari kepolisian, Dishub dan KAI tengah berupaya mengevakuasi Bus Harapan Jaya yang tertabrak KA Rapih Doho di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (27/2). Foto: Destyan Sujarwoko/ANTARA

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto mengungkapkan kesulitan petugas mengevakuasi Bus Harapan Jaya yang dihantam KA Rapih Dhoho.

Seperti diketahui kecelakaan maut yang menewaskan 4 orang itu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu, Desa Ketanon, Tulungagung, pada Minggu (27/2) sekitar pukul 05.00 WIB.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut Bus Harapan Jaya vs Kereta Api di Tulungagung, 4 Orang Tewas

AKBP Handono mengatakan kesulitan yang dialami anak buahnya maupun petugas gabungan dari Dishub dan PT KAI karena lokasi yang sempit dan roda-roda bus terkunci.

Hingga Minggu sore, upaya evakuasi masih dilakukan dengan cara memotong sebagian badan bus untuk membuka roda-roda kaki yang terkunci.

"Lokasinya sempit dan ban belakang bus juga terkunci sehingga terkendala," beber Handono.

Bus mulanya sempat akan ditarik menggunakan lokomotif, tetapi akhirnya dibatalkan.

BACA JUGA: Dihantam Kereta Api, Bus Harapan Jaya Berputar, Lalu Membentur Gerbong, Innalillahi

Kondisi Bu Harapan Jaya rusak parah setelah tertabrak kereta api. Foto: Destyan Sujarwoko/ANTARA

BACA JUGA: Sebelum Meninggal, Yus Yunus Sempat Buka-bukaan Soal Rahasia Trio Shakera

Sebab, posisi badan bus yang melintang berisiko jika ditarik paksa.

Dari pantauan lapangan, sebagian roda bus terbenam dalam tanah.

Tiga alat derek yang dikerahkan untuk menarik badan bus juga mengalami kesulitan saat melakukan upaya penarikan. Derek mengalami selip roda.

Tiga derek yang didatangkan pun tak bisa berbuat banyak.

Mobil derek hanya mampu menggeser sedikit badan bus, diposisikan agar tidak berisiko mengganggu perjalanan KA.

Sebagian badan bus yang hancur, terutama bagian belakang kemudian dipotong menggunakan las, untuk memudahkan pemindahan badan bus.

BACA JUGA: Seorang Ustaz di Samarinda Meninggal Dunia Setelah Dianiaya, Pelakunya Tak Disangka

Pemotongan dilakukan oleh tim teknis dari PO Harapan Jaya.

"Mudah-mudahan dengan bantuan tim teknis ini bisa segera dipindahkan," katanya.

Kecelakaan KA Rapih Dhoho vs Bus Harapan Jaya terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, saat baru berangkat menuju arah Malang untuk berwisata di Jatim Park 5.

Ada tiga Bus Harapan Jaya yang berangkat mengangkut 120-an orang menuju wahana wisata tersebut.

Bus pertama melintas dengan aman. Namun, giliran bus kedua masuk perlintasan, saat bersamaan melaju KA Rapih Dhoho dari arah selatan dengan kecepatan sedang.

Bus yang dikemudikan Septianto Dani Setiawan itu pun tertabrak KA Rapih Dhoho karena jarak yang sudah dekat.

Bagian ekor bus ditabrak kereta api, hingga membuat bodi bus terpelanting 10 meter serta berputar 180 derajat menghadap ke barat. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler