’’Sejauh ini, kami bisa mengonfirmasikan bahwa seluruh korban tewas adalah penumpang bus. Mereka berstatus warga negara Maroko,’’ tutur seorang pejabat keamanan setempat.
Saat kecelakaan itu, kata pejabat yang tidak disebutkan namanya tersebut, bus sedang dalam perjalanan menuju Kota Ouarzazate di Provinsi Ouarzazate setelah bertolak dari Kota Marrakesh, Provinsi Haouz.
Mengetahui kecelakaan yang merenggut 42 nyawa itu, Kerajaan Maroko langsung merilis kawat duka cita. Raja Mohammed VI pun menyampaikan bela sungkawa kepada seluruh keluarga dan kerabat korban. ’’Pihak kerajaan akan membayar seluruh biaya perawatan korban luka maupun pemakaman korban tewas,’’ terang jubir Raja Mohammed VI dalam pernyataan resminya.
Selain menewaskan 42 orang, kecelakaan tunggal itu mengakibatkan sekitar 25 penumpang terluka. Empat di antaranya dilaporkan mengalami luka yang sangat serius alias kritis. Saat ini, seluruh korban luka dirawat di dua rumah sakit berbeda. Yakni, di rumah sakit Ouarzazate dan Marrakesh. Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. (AFP/AP/BBC/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UNICEF: Perang Sipil Syria Paling Mematikan
Redaktur : Tim Redaksi