jpnn.com - PADANG - Bus Mutiara Putra Mulia (MPM) masuk jurang kawasan Jalan Raya Padang Solok Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (16/7) pukul 21.00 WIB.
Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Lija Nesmon menjelaskan kejadian ini berawal ketika Bus MPM membawa 13 penumpang melajut dari arah Solok menuju Kota Padang.
BACA JUGA: Bus Masuk Jurang di Lahat Sumsel, Begini Kondisi Semua Penumpang
“Informasi dari saksi, bus ini melaju dalam keadaan kencang tanpa terkendali,” ungkap Kompol Lija Nesmon di Padang, Senin (17/7).
Selanjutnya, kata dia, sopir bus berusaha mengendalikan laju kendaraan itu.
BACA JUGA: Sopir Tak Menguasai Medan, Mobil Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara Masuk Jurang
Namun, lanjut dia, karena rem bus tidak berfungsi, sopir berinisiatif membanting setir ke arah kanan, dan mengakibatkan bus keluar jalan dan terjun ke dalam jurang dengan ketinggian 10 meter.
Hal ini membuat bus terbalik dengan kondisi roda bus ke atas akibat laju bus yang kencang.
BACA JUGA: Rem Blong, 2 Mahasiswa Masuk Jurang di Kampar, Satu Tewas
Melihat hal itu, saksi berlari ke arah bus dan memberitahukan kepada saksi-saksi lain untuk menghubungi Polsek Lubuk Kilangan, dan memberikan pertolongan kepada penumpang.
“Kami langsung lakukan evakuasi bersama tim gabungan dan meminta ambulans mengantar para korban ke rumah sakit,” kata Kompol Lija.
Perwira menengah Polri itu mengatakan bahwa saat ini proses evakuasi terhadap barang-barang milik penumpang bus masih dilakukan.
Pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi dilakukan personel Polsek Lubuk Kilangan dibantu anggota Satuan Lantas Polresta Padang.
Dia mengatakan sopir Bus MPM dengan nomor polisi BA 7044 QU ada dua orang, yakni HF (42) dan Sa (45), sedang dimintai keterangan polisi.
Kepolisian mencatat bahwa 13 penumpang Bus MPM dalam kondisi selamat.
“Seluruh penumpang sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Semen Padang untuk mendapatkan perawatan dan seluruhnya hanya mengalami luka ringan,” kata Kompol Lija.
Sementara 13 korban yang berada di bus terdiri atas tujuh lelaki dan lima perempuan dan ada balita serta anak-anak, itu seluruhnya telah pulang dari rumah sakit. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi