jpnn.com, PROBOLINGGO - Tanti menceritakan benturan hebat yang terjadi saat bus Medali Mas yang ditumpanginya bertabrakan dengan truk di Jalur Pantura Curahsawo, Kecamatan Gending, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (14/7) dini hari sekira pukul 02.30.
Wanita asal Kampung Karya Timu, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Malang itu mengaku duduk sebelah kiri bersama dua anaknya, Nasha (8) dan Fara (18).
BACA JUGA: Ini Data 10 Korban Meninggal dalam Kecekaaan Pantura, Termasuk WNA
"Saat benturan keras terjadi, kedua anaknya terpental dan terjatuh di bawah kursi penumpang," kata Tanti seperti yang dilansir Pojok Pitu (Jawa Pos Group), Jumat (14/7).
Sementara mertua dan kakak iparnya duduk di sebelah kanan nomor dua belakang sopir. Benturan sebelah kanan bus yang parah. Mertua Tantri, Markawi (64) dan kakak iparnya Maria Yustina Eni Hudoyo meninggal di tempat kejadian perkara.
BACA JUGA: Begini Kronologis Kecelakaan di Jalur Pantura yang Merenggut 10 Nyawa
Ada 10 orang yang dinyatakan meninggal dunia dari kecelakan tersebut. Sementara sembilan penumpang mengalami luka yang cukup serius dan kini dirawat di Rumah Sakit Wonolangan. (jpnn)
BACA JUGA: Innalillahi, Kecelakaan di Pantura, 10 Meninggal Dunia
Redaktur : Tim Redaksi